JAKARTA- Komponen Cadangan (Komcad) TNI Angkatan Laut (TNI AL) disiapkan untuk mendukung kedaruratan militer perang laut. ZKepala Staf TNI AL (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono mengatakan hal itu di Jakarta, di Mabesal, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (23/3).

"Semua komponen bangsa harus bersama-sama mendukung pelaksanaan darurat militer perang, termasuk Komcad TNI AL yang saat ini sedang dalam proses perekrutan. Mereka akan difokuskan untuk mengawaki alut atau kapal dalam situasi darurat perang," kata Yudo.

Yudo mencontohkan apabila terjadi perang, seluruh unsur kapal perang TNI AL akan dioperasikan. Apabila terjadi kekurangan dan membutuhkan kapal tanker, maka bisa berkoordinasi dengan pertamina untuk dukungan kapal. Juga pengawaknya yang sudah dididik menjadi komponen cadangan TNI AL.

"Jadi komcad-komcad harus bisa mengawaki kapal-kapal komponen Angkatan Laut dalam perang laut," ujarnya. Laksamana Yudo juga mengatakan menjadi Komcad TNI AL tidaklah mudah. Karena itu perekrutannya harus lebih teliti dan lebih fokus. Maka, nanti begitu selesai mereka betul-betul bisa dimanfaatkan untuk menjadi komcad dalam melaksanakan perang laut. Ini termasuk juga Pramuka Saka Bahari binaan TNI AL yang telah diajarkan mengenai pengetahuan kapal dan sebagainya.

"Dengan begitu nantinya pramuka bisa menjadi bagian Komcad TNI AL mengawaki kapal maupun personel intelijen daerah untuk memberi data tentang intelijen musuh di lapangan," katanya.

Ditegaskan, juga bahwa TNI AL akanberupaya untuk menyediakan komcad yang siap menghadapi ancaman. Di antaranya melalui pembentukan wadah kegiatan kelautan dalam bingkai saka bahari, baik pada tingkat provinsi maupun kabupaten.

Sebelumnya, Kasal selaku Ketua Majelis Pembimbing Pramuka Saka Bahari Tingkat Nasional memimpin rapim Saka Bahari Nasional Tahun 2022.

Baca Juga: