SANKT-PETERBURG - Seorang kolonel Rusia baru-baru ini dilaporkan tewas di Suriah, beberapa bulan setelah dia dikerahkan ke negara Timur Tengah itu untuk melakukan "tugas khusus".
Dilansir oleh Newsweek, kematian Kolonel Oleg Pechevisty, 49 tahun, diumumkan oleh pejabat pemerintah distrik Podporozhsky Rusia di wilayah Leningrad, tempat ia dilahirkan. Podporozhskaya Pravda, saluran lokal di platform media sosial VKontakte Rusia, melaporkan bahwa dia terbunuh setelah serangan langsung oleh "kelompok sabotase" di pos komandonya di Suriah.
Rusia telah mempertahankan kehadiran militer yang cukup besar di Suriah sejak 2015, empat tahun setelah perang saudara pecah di negara itu, tetapi dalam beberapa bulan terakhir Rusia mengurangi pasukannya di wilayah tersebut, memindahkan pasukannya yang berpengalaman untuk berperang melawan Ukraina.
Presiden Suriah, Bashar al-Assad, selama ini mengandalkan militer Rusia, dan pasukan pendukung lainnya, untuk melawan pemberontak dan mempertahankan cengkeramannya pada kekuasaan.
"Pechevisty terbunuh saat melakukan tugas komandonya di Suriah pada malam 25-26 Mei," kata administrasi distrik Podporozhsky, Senin (29/5).
Pernyataan itu mengatakan bahwa sang kolonel, sejak 2020, mengepalai departemen unit pasukan khusus di Sekolah Komando Lintas Udara Tinggi Pengawal Ryazan, yang merupakan lembaga pendidikan militer milik Kementerian Pertahanan Rusia di wilayah Ryazan.
Dia lulus pada 2006 dari Akademi Senjata Gabungan Angkatan Bersenjata Federasi Rusia, sebuah akademi militer di Moskow. Pechevisty juga bertugas di Republik Chechnya Rusia, wilayah Georgia yang memisahkan diri dari Ossetia Selatan, dan Suriah.
"Sejak Desember 2022, dia melakukan tugas khusus di Republik Arab Suriah. Pada malam 25-26 Mei 2023, dia meninggal saat menjalankan tugas komandonya," kata pernyataan itu.
"Oleg Viktorovich mendapat otoritas dan rasa hormat yang layak dari bawahannya. Dia secara bertanggung jawab mendekati pelaksanaan tugas militer. Dia memiliki kualitas moral pribadi yang tinggi," ujarnya.
"Untuk layanan sempurna, dia dianugerahi Order of Courage, the Medal of the Order of Merit for the Fatherland, second degree, the Medal of Courage, the Suvorov Medal, the Order of Military Merit, the Medal of the Order of Merit for the Fatherland."
"Kami menyampaikan belasungkawa kami yang paling tulus kepada keluarga dan teman-teman Pechevisty O.V. Kenangan cerahnya akan selamanya tersimpan di hati kami."