LONDON - Direktur British Museum mengundurkan diri pada Jumat (25/8) setelah mengakui gagal dalam penyelidikan atas pencurian barang-barang koleksi museum.

Hartwig Fischer, seorang sejarawan seni asal Jerman yang memimpin museum tersebut sejak 2016, mengatakan mungkin ada respons yang lebih baik terhadap peringatan bahwa seorang karyawan mungkin telah mencuri barang-barang, dan kesalahan tersebut "pada akhirnya" harus ada pada dirinya.

"Jelas British Museum tidak merespons secara komprehensif sebagaimana mestinya," katanya dalam sebuah pernyataan.

British Museum, salah satu tempat wisata paling populer di London, mengatakan pekan lalu telah memecat seorang staf setelah barang-barang koleksi museum termasuk perhiasan emas dan permata yang berasal dari abad ke-15 SM hingga abad ke-19 M dicuri dari gudang.

Polisi mengatakan pada Kamis, mereka telah mewawancarai seorang pria tetapi tidak menuntutnya atas artefak yang dicuri.

Fischer mengatakan bahwa mencabut pernyataan yang dibuat tentang pedagang seni yang pertama kali memberi tahu bos museum tentang barang curian tersebut.Dia menyatakan "penyesalan yang tulus" atas komentar yang "salah menilai".

Awal pekan ini, Fischer mengatakan Ittai Gradel, seorang pedagang barang antik, menyembunyikan informasi tentang skala barang yang dicuri ketika dia menghubungi museum.

Dewan pengawas museum yang diketuai oleh mantan menteri keuangan Inggris George Osborne menerima pengunduran diri Fischer.

"Kami akan memperbaiki apa yang salah," kata Osborne."Museum ini mempunyai misi yang berlangsung lintas generasi. Kita akan belajar, mengembalikan kepercayaan diri dan pantas untuk dikagumi lagi."

Baca Juga: