JAKARTA- KoinWorks Group mengumumkan profitabilitas untuk dua lisensi legalnya, yaitu BPR KoinWorks Sejahtera Annua (KoinWorks Bank) dan Lunaria Annua Teknologi (LAT). KoinWorks Bank melaporkan profit pertamanya pada Januari 2024, hanya setahun setelah diakuisisi oleh pendiri KoinWorks dan menjadi bagian dari KoinWorks Group.

Sementara itu, LAT, yang merupakan lini bisnis pemberi pinjaman untuk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), melaporkan keuntungan tahun penuh pada 2023, setelah investasi substansial dalam pengembangan produk dan otomatisasi backend.

CEO dan Co-Founder KoinWorks serta owner dari KoinWorks Bank, Benedicto Haryono, menyatakan dengan hasil yang menguntungkan dari dua lini bisnisnya, maka pihaknya telah memvalidasi fokus strategis untuk pertumbuhan yang berkelanjutan.

"Prestasi ini mengonfirmasi dedikasi kami dalam memberikan nilai kepada pemangku kepentingan. Kami juga menjadi lebih dekat ke tujuan untuk mencapai profitabilitas grup pada akhir tahun 2024," kata Benedicto.

Pendiri KoinWorks mengakuisisi Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Asri Cikupa Karya pada Januari 2023 yang kemudian secara legal beroperasi dengan nama KoinWorks Bank sejak Oktober 2023. Akuisisi strategis itu memberikan pengguna KoinWorks opsi produk Deposito Berjangka dengan tingkat pengembalian bersaing yang dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

Profitabilitas awal yang dilaporkan adalah hasil langsung dari portofolio pelanggan UMKM yang terdiversifikasi dengan baik dengan tingkat non-performing loans (NPL) yang dapat dipertahankan, yakni tercatat 0,5 persen saat ini, dan hasil dari biaya dana yang lebih rendah pada produk deposito berjangka.

Sejak akuisisi, KoinWorks Group telah menyuntikkan modal dan berupaya untuk mentransformasi KoinWorks Bank menjadi wadah digital untuk bisnis dan konsumen, yang direncanakan akan diluncurkan pada tahun 2025.

Selain KoinWorks Bank, pada akhir Januari 2024, KoinWorks Group melaporkan profit dari Lunaria Annua Teknologi (LAT) untuk tahun penuh 2023. Perusahaan berhasil mengembangkan portofolio kredit UMKMnya, dengan mencairkan pinjaman produktif lebih dari 10 triliun rupiah sepanjang tahun 2023.

Hasil dari pengembangan produk yang dilakukan akhirnya membuahkan hasil, di mana KoinWorks mengindikasikan bahwa perusahaan mampu mengotomatisasi proses yang sebelumnya dikelola oleh integrasi perangkat lunak sebagai pihak ketiga.

Otomatisasi itu meningkatkan efisiensi biaya keseluruhan perusahaan. Secara konkrit, hal ini juga berkontribusi pada peningkatan 25 persen dalam EBITDA pada tahun 2023, dan peningkatan margin sebesar 65 persen dalam periode yang sama.

Mencapai profitabilitas pada tahun 2024 tak hanya menjadi tonggak penting bagi KoinWorks Group, tetapi juga memperkuat kemampuannya untuk memenuhi komitmen kepada para pemangku kepentingannya.

"Keberhasilan KoinWorks Bank mencerminkan kemampuan kami untuk melaksanakan strategi perubahan dengan efektif. Sementara itu, prestasi LAT dalam mencapai profitabilitas tahun penuh pada 2023 menegaskan komitmen kami terhadap inovasi dan efisiensi dalam melayani UMKM," tambah Benedicto.

Dengan mempertahankan fokus pada dampak dalam melayani UMKM, pendana, dan semua pengguna, KoinWorks memastikan bahwa profitabilitas yang diperoleh dapat memberikan dampak lebih dan dukungan yang bermakna bagi seluruh pengguna.

Baca Juga: