Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menilai konsumsi ikan masyarakat di Jambi masih rendah, bahkan di bawah rata-rata nasional. Karenanya, KKP meminta konsumsi ikan masyarakat di Jambi perlu ditingkatkan.
"Angka konsumsi ikan per kapita masyarakat Jambi masih sangat rendah, jauh di bawah angka konsumsi ikan nasional yang mencapai 50,69 kg per kapita pada 2018," kata Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti saat menjadi pembicara dalam kegiatan bertajuk Ayo Makan Ikan untuk Mencegah Stunting di Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi, awal pekan ini, melalui siaran pers yang diterima di Jakarta, Selasa (12/2).
Menurut Susi, angka konsumsi ikan yang masih sangat rendah merupakan ironi mengingat Jambi khususnya masyarakat Kerinci memiliki Danau Kerinci seluas 4,6 km persegi yang kaya dengan hasil perikanan. Dia menilai persoalan ini harus segera ditanggulangi guna mencegah masyarakat sekitar tumbuh tidak optimal atau mengalami stunting.
Susi menambahkan ikan mengandung banyak nutrisi seperti protein, omega 3, kalsium, dan fosfor yang baik bagi tumbuh kembang tubuh dan otak manusia. Karena itu, ia mendorong masyarakat Kabupaten Kerinci untuk meningkatkan konsumsi ikan sehari-hari guna mendorong kegiatan budi daya masyarakat. Ant/E-10
