PUNCAK - Seorang pengemudi ojek, Udin, 14 Tahun, dibunuh oleh anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) atau kelompok kriminal bersenjata (KKB), di Kampung Eromaga, Kabupaten Puncak, Papua. "Peristiwa itu terjadi siang ini, pukul 13.20 WIT, kami mendapat informasi telah terjadi pembunuhan tukang ojek di Kampung Eromaga," kata Kasatgas Humas Operasi Nemangkawi, Kombes M Iqbal Alqudussy.
"Hasil visum et repertum sementara, korban mengalami luka tembak pada bagian samping kanan kepala tembus pipi kanan, dan luka tembak bagian dada kanan tembus pinggang sebelah kiri," jelas Iqbal. "Saat ini, jenazah masih disemayamkan di Puskesmas Ilaga," tutup Iqbal. Iqbal juga membenarkan kabar soal KKB membakar rumah di Kampung Beoga. "(Rumah) Wakil (Ketua) DPRD," ucap Iqbal. Sebelumnya, KKB membunuh dua guru di Beoga, Kabupaten Puncak, Papua. Keduanya adalah Oktavianus Rayo dan Yonatan Renden. Oktavianus Rayo ditembak KKB di Kampung Julukoma, Distrik Beoga, pada Kamis (8/4).
Sementara itu, Yonatan ditembak pada Jumat (9/4) di Kampung Ongolan, Distrik Beoga. KKB juga membakar sekolah di Kampung Julukoma, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua. Iqbal sebelumnya menyampaikan diperkirakan jumlah KKB yang membakar 12 ruangan belajar- mengajar di sekolah tersebut 40 orang. "40 orang," kata Iqbal. Sementara itu, Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri mengatakan kepolisian mengidentifikasi pelaku penembakan Udin itu adalah KKB pimpinan Lekagak Telenggen. "Pelaku penembakan terhadap Udin adalah KKB pimpinan Legakak Telenggen," ujar Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri. Menurutnya, anggota tiba di lokasi kejadian sekitar 30 menit setelah kejadian. Tim mengevakuasi korban ke Puskesmas Ilaga.