SAN FRANSISCO - Konsulat Jenderal RI di San Fransisco, Amerika Serikat (AS) menggenjot promosi pariwisata Indonesia melalui partisipasi dalam pameran Travel & Adventure Show 2021 yang digelar pada 23-24 Oktober di Santa Clara, California Utara, AS.

Dalam pernyataan tertulis KJRI San Fransisco yang diterima di Jakarta, Rabu (27/10), dikatakan bahwa KJRI San Fransisco menggandeng dua biro perjalanan untuk mempromosikan berbagai destinasi prioritas di Tanah Air seperti Labuan Bajo, Mandalika, Wakatobi, Nusa Tenggara Barat, Pulau Morotai, Maluku Utara, Tanjung Kelayang, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, Tanjung Lesung, Banten, Bromo, Jawa Timur, serta Nusa Tenggara Timur.

"Melalu pameran yang berlangsung selama dua hari ini kami mencatat sekitar 150 potensi wisatawan AS yang berminat berkunjung ke Indonesia," kata Konsul Ekonomi KJRI San Fransisco, Nugroho Y Aribhimo, dikutip dari pernyataan tersebut.

Menurut Nugroho, beberapa di antaranya telah memesan paket perjalanan ke Indonesia untuk 2022 dan sedang menunggu kebijakan baru dari pemerintah RI terkait pembatasan perjalanan. "Mereka pun berharap agar dapat segera diperbolehkan berkunjung ke wilayah Indonesia," kata Nugroho.

Pada kesempatan itu, Indonesia juga mempresentasikan pariwisata di Tanah Air dengan tema Exploring Exotic Indonesia yang disampaikan oleh pimpinan salah satu agen perjalanan yang bekerja sama dengan KJRI San Fransisco, Trevi.co, Abdul Razak.

Para partisipan diajak untuk menelusuri destinasi wisata Indonesia secara visual dan diberikan informasi penting terkait destinasi-destinasi tersebut, mencakup aktivitas yang dapat dilakukan serta makanan khas setempat dan moda transportasi yang tersedia.

Selain Trevi.co, perwakilan RI juga menggandeng biro perjalanan asal San Fransisco Sayang Holidays dalam gelaran tersebut.

Menurut KJRI San Fransisco, total kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia pada 2020 mencapai 4,02 juta. Angka tersebut menunjukkan penurunan sebesar 75,03 persen dibandingkan dengan 2019.

Masyarakat AS sendiri cenderung merencanakan perjalanan satu tahun sebelum keberangkatan, dan KJRI San Fransisco berharap agar upaya pemasaran di pameran tersebut dapat membantu menggenjot kembali industri pariwisata di Tanah Air pascapandemi.

The US Travel and Adventure Show sendiri merupakan acara pameran wisata terbesar di AS dengan total pengunjung lebih dari 10.000 setiap tahunnya dan bertujuan untuk menghubungkan lebih dari 2,1 juta wisatawan dengan lebih dari 4.500 agen wisata. Ant/I-1

Baca Juga: