HAMBURG - ?Melanjutkan rangkaian peringatan 70 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Jerman, KJRI Hamburg bersama Museum am Rothenbaum Kulturen und Kuenste der Welt (MARKK) telah melaksanakan Indonesian Summer Weekend: Nongkrong at MARKK pada 1-3 Juli 2022 lalu.
Kegiatan hari pertama yaitu pada Jumat (1/7) diisi dengan pemutaran film Indonesia, yaitu Surau dan Silek yang mengangkat tradisi dan kehidupan masyarakat Minangkabau.
Adapun kegiatan hari kedua pada Sabtu (2/7) diisi dengan beberapa acara, yaitu cerita rakyat Indonesia, pertunjukan dan workshop tari Merak dan tari Belibis, serta workshop wayang kulit.
"Kegiatan hari kedua merupakan kegiatan yang ditujukan untuk keluarga sehingga diikuti pula oleh anak-anak," demikian pernyataan dari KJRI Hamburg seperti dikutip dari laman kemlu.go.id, Rabu (6/7).
Sementara di hari penutup yaitu pada Minggu (3/7), ditampilkan kembali konser mini angklung oleh Angklung Hamburg Orchestra dan konser gamelan oleh Gamelan Margi Budoyo. Penampilan ini diharapkan dapat menunjukkan sedikit kemeriahan konser angklung dan gamelan sebelumnya di Elbphilharmonie. Di akhir pertunjukan, juga terdapat sesi interaktif yang diikuti oleh pengunjung yang hadir.
Selama tiga hari kegiatan Summer Weekend at MARKK Museum, juga ditampilkan produk tekstil Indonesia oleh Ibu Julita yang menggunakan teknik pewarnaan eco-print. Teknik pewarnaan dan bahan pewarna tekstil yang digunakan oleh produk tekstil ini ramah lingkungan sehingga diharapkan dapat menembus pasar Eropa yang saat ini juga mengutamakan sisi ekologi.
Pada sambutan singkatnya di hari terakhir kegiatan, Konjen RI Hamburg menyampaikan harapan agar pengunjung yang hadir dapat merasakan budaya Indonesia sekaligus juga mempromosikan wisata Indonesia yang telah dibuka bagi WNA sejak awal 2022.
Kegiatan Indonesian Summer Weekend: Nongkrong at MARKK disambut dengan hangat oleh pengunjung yang hadir. Kegiatan interaktif yang dilakukan dapat menarik antusiasme pengunjung untuk lebih mengenal dan mengapresiasi budaya Indonesia. I-1
