JAKARTA - Istri mengkritik suami mungkin itu adalah hal yang biasa. Di rumah, kita pasti biasa dapat kritik, atau bahkan kena semprot sang istri. Entah itu karena buang sampah sembarangan, taruh baju kotor tak pada tempatnya dan lain-lain.

Tapi bagaimana kalau istri seorang presiden mengkritik suaminya yang seorang presiden. Itu juga mungkin biasa saja, jika dilakukan ketika dalam istana atau saat makan malam. Tapi bagaimana kalau istri presiden mengkritik suaminya yang jadi presiden secara terbuka? Itu baru tak biasa. Sangat jarang, seorang ibu negara mengkritik suaminya yang kepala negara secara terbuka.

Tapi itulah yang terjadi di Nigeria. Saling kritik antara istri dan suami yang sedang memerintah di Nigeria benar-benar terjadi. Sungguh lucu memang. Namun itu kisah nyata yang sekarang terjadi di negara yang ada di belahan benua Afrika tersebut.

Saat itu, Nigeria sedang dipimpin oleh Muhammadu Buhari yang terpilih lewat pemilihan di negara tersebut. Tapi Muhammadu Buhari mungkin tak menyangka bila kemudian ia mengalami kejadian yang membuatnya 'berang'. Dia dikritik oleh pihak oposisi mungkin adalah hal yang lumrah. Dan itu biasa dalam politik, karena oposisi memang punya kewajiban mengingatkan terus pemerintah yang sedang berkuasa. Sehingga bisa terjadi chek and balances.

Namun, kritikan terhadap pemerintahannya yang membuat Buhari berang bukan datang dari oposisi. Tapi justru datang dari teman yang selama ini menemaninya di ranjang dan meja makan. Kritikan itu datang dari istrinya sendiri, Aisha Buhari.

Sang istri, Aisha Buhari, dengan terang-terangan di depan publik, mengkritik jalannya pemerintahan di bawah suaminya. Menurut Aisha, pemerintahan suaminya sekarang tengah dibajak oleh sekelompok orang. Karena itu ia meminta suaminya merombak total stafnya.

Tidak hanya itu, Aisha si ibu negara itu, mengatakan, jika suaminya 'ndablek' tak mau melaksanakan apa yang ia minta atau usulkan, dia berjanji tidak akan mendukung suaminya andai maju lagi di pemilihan umum mendatang.

Jelas saja kritikan itu membuat Presiden Buhari sebalnya bukan main. Bahkan berang. Ia pun balik 'menyerang' istrinya. Ia minta istrinya tak usah mencampuri urusan pemerintahan yang dipimpinnya. Aisha lebih baik mengurus dapur, kamar dan ruang tamu. Sebab itu adalah tugasnya sebagai seorang istri.

Aisha sendiri ternyata bukan istri 'biasa'. Dia adalah seorang sarjana urusan internasional dan studi strategis. Aisha dapat gelar sarjana dari Akademi Pertahanan Nigeria. Tidak hanya itu, Aisha juga pernah belajar di sekolah kecantikan di Inggris dan Dubai.

Lucunya lagi, Aisha mengkritik suaminya itu saat diwawancara BBC, media internasional yang berbasis di London, Inggris. Dan, suaminya balik menyerang istrinya, juga saat diwawancarai BBC.

Coba kalau itu terjadi di Indonesia, tentu itu sangat menggegerkan. Tapi untungnya, kita tak pernah dengar atau membaca berita, Ibu Tien Soeharto mengkritik Pak Harto secara terbuka. Kita juga tak pernah baca berita, Ibu Ani Yudhoyono 'menyemprot' Pak SBY. Pun tak pernah ada berita Ibu Iriana Jokowi 'mengancam' tak akan mendukung Pak Jokowi.

Baca Juga: