BENGKAYANG - Ini sepenggal kisah dari wilayah tapal batas Negara. Kisah tentara di sebuah mesjid sederhana yang ada di wilayah perbatasan Indonesia dan Malaysia.
Seperti diketahui, di bulan Ramadhan, mesjid menjadi pusat kegiatan warga untuk mendekat diri kepada Allah SWT. Seperti yang di Masjid Baiturahim yang ada di Dusun Kindau, Kecamatan Jagoi Babang, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat. Tapi, pada hari Kamis malam (22/4), ada hal yang berbeda di mesjid tersebut.
Sejumlah tentara berbaju loreng tiba-tiba mendatangi mesjid itu. Mereka datang bukan untuk melakukan pemeriksaan atau karena ada masalah keamanan di wilayah itu. Tapi, para tentara dari Satgas Pamtas Yonif 642/Kapuas ini mendatangi mesjid tersebut untuk ikut ibadah tarawih.
Tak hanya, ikut ibadah tarawih, prajurit Satgas Pamtas Yonif 642/Kapuas juga membagikan kitab suci Al-Quran kepada jamaah Masjid Baiturahim.
"Kegiatan solat tarawih tersebut dilakukan oleh personel Pos Sentabeng yang dipimpin oleh Sertu Zanuar Rusli bersama jamaah Masjid Baiturahim," ungkap Dansatgas Pamtas Yonif 642/Kapuas, Letkol Inf Alim Mustofa dalam keterangan tertulisnya yang diterima Koran Jakarta, Senin (26/4).
Letkol Alim menambahkan, ibadah tarawih ini sebagai upaya personel Satgas Pamtas Yonif 642/Kapuas khususnya bagi yang beragama muslim meningkatkan keimanan dan ketaqwaan di bulan suci Ramadhan. Serta untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT agar selalu diberikan kelancaran melaksanakan tugas.
Sementara itu, Danpos Sentabeng, Sertu Zanuar Rusli mengatakan kegiatan solat tarawih bersama masyarakat ini, salah satu tujuannya adalah untuk mempererat tali silaturahmi dan menciptakan keharmonisan umat beragama. Khususnya bagi masyarakat yang beragama muslim.
"Selain itu kami juga selalu berdoa agar selalu terhindar dari hal-hal negatif saat menjalankan tugas perbatasan ini," ujarnya.
Abdul Rani selaku Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Baiturahim mengucapkan terima kasih atas pertisipasi para prajurit TNI yang ikut solat tarawih bareng. Ia juga mengucapkan terima kasih atas bantuan kitab suci Al Quran.
"Kami senang ketika ada anggota pos yang datang, dengan kegiatan ini masyarakat semakin dekat dengan anggota pos," katanya.
