JAKARTA - Marsekal TNI (Purn), Djoko Suyanto adalah Panglima TNI pertama dari Angkatan Udara. Sebelum jadi Panglima TNI, Marsekal Djoko sempat menjabat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU).

Nah, soal pengangkatannya sebagai KSAU, ada kisah atau cerita menarik di balik itu. Sebagai tambahan informasi, Marsekal Djoko Suyanto diangkat jadi KSAU di era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) jadi Presiden. Ia diangkat jadi KSAU pada Kamis 17 Februari 2005.

SBY merupakan kawan seangkatan Djoko Suyanto. Jika Djoko berasal dari Akademi Angkatan Udara, sementara SBY merupakan alumni Akmil yang ketika itu masih bernama Akabri. Keduanya, lulusan tahun 1973. Satu angkatan dengan Jenderal Sutanto yang juga lulusan Akpol tahun 1973.

Kembali ke soal kisah di balik pengangkatan Djoko Suyanto sebagai KSAU. Ketika Djoko disebut akan ditetapkan jadi orang nomor satu di Angkatan Udara, ketika itu pangkatnya masih perwira tinggi bintang dua angkatan udara alias Marsekal Muda (Marsda).

Saat itu, Djoko sedang menjabat sebagai Asisten Operasi KSAU. Dan, kala itu yang sedang memangku jabatan KSAU, adalah Marsekal Chappy Hakim. Lazimnya, calon KSAU itu adalah perwira tinggi bintang tiga atau yang sudah berpangkat Marsekal Madya (Marsdya).

Tapi, bagaimana pun, otoritas untuk menetapkan kepala staf ada di tangan Presiden. Kepala negara sebagai pemimpin tertinggi militer, bisa memilih jenderal bintang dua sebagai calon kepala staf. Konsekuensinya, jenderal atau perwira tinggi bintang dua yang dipilih jadi kepala staf, harus mendapat kenaikan pangkat dalam waktu singkat.

Itu pula yang terjadi dengan Djoko. Ketika ditetapkan sebagai KSAU, ia langsung naik menjadi marsekal bintang tiga. Setelah, naik kembali menambah satu bintang alias jadi perwira tinggi bintang empat penuh.

Karir Djoko Suyanto pun tak berhenti sebagai KSAU. Karena setelah itu, ia kembali dipilih oleh kawan seangkatannya, SBY untuk jadi Panglima TNI. Maka, namanya pun tercatat dalam sejarah, sebagai Panglima TNI pertama dari TNI AU.

Selesai bertugas sebagai Panglima TNI, lulusan kursus di USAF Fighter Weapon Instructor School, Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat ini masih dipercaya SBY untuk menjadi Menko Polkam.

Baca Juga: