Mayor Jenderal TNI Teguh Muji Angkasa resmi menjabat sebagai Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Danjen Kopassus). Mutasi ini tertuang dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1029/XI/2021 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan TNI tanggal 17 November.

Pria kelahiran 11 Juni 1967 ini pernah mengemban sejumlah jabatan yakni selama 2011 hingga 2013, ia menjabat sebagai Asisten Intelijen Danjen Kopassus.

Kemudian pada 2013-2014, Teguh dimutasi menjadi Asisten Intelijen Pangdam V/Brawijaya. Ia mengemban jabatan ini selama satu tahun yakni pada 2013 hingga 2014.

Teguh yang merupakan lulusan Akademi Militer pada tahun 1989 ini kembali dimutasi menjadi Perwira Bantuan I/Ren Spamad tahun 2014-2015 dan di tahun 2015-2016 ia menjadi Perwira Bantuan VI/Minitel Spamad.

Lalu Teguh mendapat promosi jabatan menjadi Wakil Komandan Jenderal Kopassus pada 2016 hingga 2017.

Teguh kembali dipindah dan dipercaya menduduki jabatan sebagai Komandan Korem 161/Wira Sakti dengan masa jabatan selama setahun.

Pada 2018, ia dipromosikan menjadi Kepala Staf Komando Daerah Militer (Kasdam) IV/Diponegoro. Dua tahun berselang, Teguh didapuk menjadi Perwira Staf Ahli Tingkat II Kasad bidang Was Eropa dan Amerika.

Kemudian, pada 2020, Teguh masih menjabat sebagai Perwira Staf Ahli Tingkat II Kasad membidangi Politik Keamanan Nasional.

Pada 2021, Teguh menjadi Dosen Universitas Pertahanan dan dipromosikan menjadi Komandan Jenderal Pasukan Khusus.

Sebagai informasi, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa telah mengonfirmasi soal mutasi 23 perwira tinggi dan menengah dari tiga matra yakni salah satunya adalah Mayjen Teguh Muji Angkasa.

"Jadi Wanjakti itu normalnya dilakukan tiga bulan sekali, dan yang terakhir bulan September kemarin. Jadi yang keluar kemarin itu hasil dari Wanjakti yang sudah disepakati dan dirapatkan termasuk pergantian yang dengar kemarin Danjen Kopassus menjadi Pangdam Iskandar Muda di Aceh," kata Andika, Senin (22/11).

Baca Juga: