Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengungkapkan akan mengirim tim ke Arab Saudi. Ini bertujuan agar pemerintah Indonesia mendapatkan kepastian terkait keberangkatan jemaah haji tahun ini.

"Saya optimis tahun ini jamaah haji bisa diberangkatkan," kata Yaqut dalam keterangannya dalam laman resmi Kemenag, dikutip Kamis (24/).

"Kita terus kejar kepastian keberangkatan jemaah haji Indonesia pada tahun ini. Dalam waktu dekat, Tim Kementerian Agama akan ke Saudi, untuk menjajakinya," lanjutnya.

Di waktu berbeda, Yaqut yang menemui tokoh masyarakat di Pekanbaru, Riau pada Rabu, 23 Februari 2022, mengatakan tim yang berangkat ke Arab Saudi bertujuan untuk memperjelas terkait keberangkatan jemaah haji.

"Dalam awal bulan depan ini tim kita juga berangkat ke Saudi untuk memperjelas apakah haji di tahun ini bisa dibuka, diberangkatkan atau tidak," ucapnya, dikutip Kamis (24/2).

Yaqut mengatakan, sejauh ini tidak diketahui persis soal kuota jemaah haji. Namun, ia sudah menyiapkan beberapa skema jika mendapatkan petunjuk dari Pemerintah Arab Saudi.

Adapun skema yang disiapkan jika tidak mendapatkan kuota full dari Pemerintah Arab Saudi yakni skema 30 persen. Ini termasuk jika diputuskan tidak adanya keberangkatan seperti dua tahun terakhir.

"Ada skema 30 persen karena pembatasan-pembatasan. Atau skema yang tidak memberangkatkan sama sekali sebagaimana tahun 2020-2021. Skema ini sudah kita siapkan," ujarnya.

Ia menekankan, Indonesia secara teknis sudah siap jika Pemerintah Arab Saudi kembali membuka negaranya untuk jemaah haji.

"Secara teknis kita siap. Kalau Pemerintah Saudi membuka negaranya untuk jemaah haji dunia atau Indonesia kita sudah sangat siap," tutur Yaqut.

Baca Juga: