MALANG - Ini sepenggal cerita dari acara Penutupan Latihan Pemantapan Regu Pandu Tempur (Lattap Rupanpur) Korps Marinir Tahun 2021 yang digelar di Pantai Baruna Kondang Iwak Malang Selatan pada hari Senin (7/6).

Dalam acara itu, Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayjen TNI (Mar) Suhartono yang diwakili Komandan Komando Latih Korps Marinir (Dankolatmar) Kolonel I Made Sukada, memberikan briefing.

Nah, ada satu seruan yang dilontarkan Kolonel I Made Sukada dalam briefing tersebut. Seruan yang menggetarkan dan mengobarkan semangat para prajurit Marinir.

"Kirim kami segera untuk bertarung ke medan tempur," begitu seruan pengobar semangat yang dilontarkan Kolonel I Made Sukada saat memberikan briefing mewakili Dankormar Mayjen TNI (Mar) Suhartono.

Mengenai Lattap Rupanpur Korps Marinir Tahun 2021 itu sendiri, mengutip keterangan tertulis Dispen Kormar, latihan ini merupakan implementasi dari kebijakan pimpinan Korps Marinir sebagai upaya dalam pembangunan sumber daya manusia, pembinaan kesiapan operasional, pengembangan kemampuan dan peningkatan interoperabilitas dalam rangka menjawab tantangan tugas ke depan untuk mendukung tugas pokok batalyon infanteri Korps Marinir.

"Rupanpur adalah Satuan Organik Batalyon Infanteri Marinir yang memiliki kemampuan bergerak di depan satuan bertindak sebagai mata dan telinga batalyon untuk memberikan data intelijen situasi medan depan, memandu induk pasukan dalam operasi tempur dalam rangka mendukung tugas pokok Batalyon Infanteri Marinir," demikian kata Dispen Kormar dalam keterangan tertulisnya yang diterima Koran Jakarta, Jumat (11/6).

Ada pun Lattap Rupanpur Korps Marinir Tahun 2021 itu sendiri diikuti oleh 126 Prajurit Petarung Marinir dari jajaran Pasmar 1, Pasmar 2 dan Brigif 4 Mar/BS. Mereka menyelesaikan Lattap Rupanpur kurang lebih selama 24 hari dengan tema : "Korps Marinir melaksanakan Latihan Pemantapan Regu Pandu Tempur di daerah Purboyo Malang Selatan ".

Dalam amanatnya tertulisnya yang dibacakan oleh Dankolatmar, Mayjen Suhartono mengungkapkan, peserta latihan telah menyelesaikan 4 tahap materi latihan. Empat tahap latihan ini meliputi tahap kelautan, tahap menembak, tahap kemampuan akademik dan tahap taktik kondisi tertentu. Selain itu peserta latihan juga dibekali kemampuan menganalisa tugas prosedur pimpinan pasukan dan kemampuan rupanpur sebagai peninjau depan dalam menganalisa perkenaan tembakan mortir 81 mm dengan menggunakan drone.

"Juga proses penyelidikan sasaran raid dengan menggunakan drone, teknik penyeberangan sungai serta infiltrasi dan pelolosan menggunakan teknik cast and recovery," katanya.

Diharapkan, pengetahuan dan ketrampilan yang diperoleh melalui Lattap Rupanpur Tahun 2021 dapat dijadikan sebagai pedoman dan bahan evaluasi. Sekaligus sumber informasi dalam menciptakan ide-ide baru. Demikian amanat tertulis dari Dankormar.

Baca Juga: