JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies R Baswedan (Anies) akan memberi peringatan bagi petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU) yang kinerjanya menurun.

"Tunjukkan di mana (PPSU yang tidak sigap), nanti akan kami beri peringatan," ucap Anies singkat saat ditemui di Balroom Kuningan City, Jakarta Selatan, Selasa (14/11/2017).

Para PPSU atau pasukan oranye tersebut dianggap tak sigap saat beberapa wilayah di Jakarta kembali banjir akibat hujan lebat.

Salah seorang warga Jatipadang bernama Reza menyebutkan hal tersebut ketika tanggul di Kampung Air, RT 003 RW 006 Jatipadang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan jebol pada Minggu (12/11)

Reza mengatakan, meski tanggul itu sering jebol, selalu ada pasukan oranye yang sigap membantu warga. Namun, kinerja pasukan oranye kini tak sesigap dahulu. "Semenjak (Jakarta) dipimpin Anies-Sandi (Gubernur-Wakil Gubernur Anies Baswedan-Sandiaga Uno), pasukan oranye jadi kurang sigap," imbuh Reza.

Selain itu, Anies juga akan memberi tegura kepada atasan, jika kinerja pasukan oranye turun. "Jalan terus seperti biasa dan saya sampaikan kalau ada ketidakdisiplinan maka satu dua jenjang di atasnya akan ada peringatan," ujar Anies .

Ditempat yang sana, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno meminta warga untuk ikut memantau penanganan genangan yang dilakukan petugas. Pasalnya, kontrol terhadap kesigapan petugas dalam menangani genangan yang terjadi sangat diperlukan.

"Kami pastikan masyarakat untuk mengontrol mana yang sigap dan kurang sigap untuk tentunya harus ditingkatkan kewaspadaannya," kata Sandi.

Menurutnya, pemantauan penanganan genangan juga dilakukannya melalui media sosial. Hasilnya, banyak masyarakat yang mengapresiasi gerak cepat dari petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) "Jadi, kalau kurang bagus kita beri motivasi. Tapi, kalau sudah bagus tentu harus diapresiasi," terangnya.

Sandi menambahkan, dirinya sudah menginstruksikan agar camat dan lurah cepat merespons keluhan maupun permasalahan di wilayah kerjanya, salah satunya masalah genangan dan banjir.

Ketinggian Air

Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah DKI Jakarta mencatat status tinggi air di sejumlah pintu air di DKI Jakarta dalam status aman pada Selasa dini hari.

Tinggi air di sejumlah pintu air berangsur menurun setelah kondisi cuaca yang membaik, pasca-hujan deras sejak Senin (13/11) sore hingga malam yang menyebabkan timbulnya genangan air di beberapa wilayah Ibu Kota.

Statistik tinggi muka air yang dilansir BPBD DKI Jakarta, Selasa dini hari, di Jakarta, menyebutkan status tinggi muka air pada pukul 01.00 WIB di seluruh pintu air di DKI Jakarta dalam status hijau atau aman (Siaga IV).

Tinggi muka air di sejumlah pintu air yang mengalami kenaikan pada Senin (13/11) malam sudah menurun. Misalnya, tinggi muka air di Pos Angke Hulu yang pada Senin malam pukul 20.00 WIB mencapai 80 sentimeter, sudah menurun menjadi 70 sentimeter atau status aman siaga IV. emh/pin/Ant/P-5

Baca Juga: