JAKARTA - Adira Insurance sepanjang 2018 berhasil menorehkan pendapatan Premi Bruto (GWP) termasuk syariah sebesar 2,7 triliun rupiah, meningkat 15 persen dibandingkan pencapaian tahun 2017 dengan jumlah polis aktif sebesar 8,8 juta.

Chief Executive Officer Adira Insurance, Julian Noor, mengatakan kinerja perusahaan pada 2018 cukup bagus dilihat dari pertumbuhan yang mencapai double digit sementara industri asuranai masih single digit.

Tidak hanya itu, perusahaan juga berhasil meningkatkan brand awareness index dan customer satisfaction index yang didapatkan melalui hasil survei oleh surveyor pihak ketiga.

"Pencapaian ini menunjukkan Adira Insurance tidak hanya mampu beroperasi secara efektif dan efisien, namun juga sanggup memberikan pelayanan yang memuaskan," katanya di Jakarta, Jumat (26/7).

Tak heran, Adira Insurance diganjar dua penghargaan sekaligus yaitu "Best General Insurance" untuk kategori ekuitas 1,5 triliun rupiah ke atas oleh majalah Media Asuransi dan predikat "Sangat Bagus" untuk kategori perusahaan asuransi umum berpremi bruto 1 trilliun rupiah sampai 2,5 trilliun rupiah tidak termasuk bisnis asuransi syariah oleh majalah Infobank. yok/AR-2

Baca Juga: