SEOUL - Pemimpin Korea Utara (Korut), Kim Jong-un, dan anggota parlemen Tiongkok, pada Sabtu (13/4) memuji babak baru hubungan Beijing-Pyongyang dalam salah satu pertemuan tingkat tinggi antara sekutu selama bertahun-tahun.

Pejabat tertinggi ketiga di Beijing, Zhao Leji, yang merupakan anggota Komite Tetap Politbiro Partai Komunis Tiongkok, melakukan kunjungan persahabatan ke Korut pekan ini ketika kedua negara memperingati 75 tahun hubungan diplomatik.

Tiongkok adalah penyumbang ekonomi dan sekutu diplomatik paling penting bagi Korut, menghalangi upaya yang dipimpin Amerika Serikat (AS) di Dewan Keamanan PBB bersama Russia untuk menjatuhkan sanksi yang lebih ketat terhadap pemerintahan Kim Jong-un sebagai tanggapan atas meningkatnya uji coba senjata.

Zhao bertemu Kim pada Sabtu, setelah menghadiri acara pembukaan 75 tahun Persahabatan Tiongkok-Korut pada Jumat (12/4) di Pyongyang, menurut kantor Xinhua.

"Zhao mengatakan kepada Kim bahwa Tiongkok berkeinginan untuk memperkuat hubungan pembangunan dan memperdalam kerja sama bilateral dengan Korut," menurut Xinhua.

"Zhao mengatakan kepada Kim bahwa Tiongkok bersedia untuk mempromosikan kerja sama bilateral yang praktis dan saling menguntungkan untuk mencapai hasil baru, untuk terus memberikan dukungan timbal balik yang kuat dan menjaga kepentingan bersama kedua belah pihak," imbuh kantor berita itu.

Kim kemudian mengatakan kepada Zhao bahwa Korut ingin memperdalam persahabatan tradisional dan menulis babak baru dalam hubungan Korut-Tiongkok, menurut Xinhua.

Persahabatan Abadi

Zhao sebelumnya menekankan perlunya membuka babak baru persahabatan Tiongkok-Korut seiring dengan perkembangan zaman, dalam pidatonya pada acara pembukaan 75 tahun Persahabatan Tiongkok-Korut, yang turut dihadirinya bersama timpalannya dari Korut Choe Ryong-hae, menurut pejabat Korut.

Choe dari Korut mengatakan pada Jumat bahwa hubungan kedua negara telah mencapai masa kejayaan baru di bawah kepemimpinan yang bijaksana dari para pemimpin mereka, kata KCNA.

Sementara itu laporan media lokal Korea Selatan (Korsel) mengatakan pekan ini bahwa kunjungan Zhao bisa mencakup perencanaan kunjungan kenegaraan Kim berikutnya ke Beijing.

Kim terakhir kali bertemu dengan Presiden Xi pada 2019 sebelum dimulainya pandemi Covid-19, menjadikan pertemuan Pyongyang antara Zhao dan Choe sebagai salah satu pertemuan tingkat paling tinggi selama bertahun-tahun.

Sementara itu Xinhua, pada Jumat mengatakan bahwa Zhao dan Choe telah membahas situasi terkini di Semenanjung Korea dan Zhao menyatakan kesediaan Beijing untuk mengintensifkan pertukaran legislatif dan kerja sama.AFP/I-1

Baca Juga: