SEOUL - Kantor berita Korea Utara (Korut),KCNA, pada Senin (10/10) melaporkan bahwa uji coba misil secara beruntun akhir-akhir ini adalah latihan unit operasi nuklir taktis."Tentara Rakyat Korut yang tergabung dalam operasi nuklir taktis, menggelar latihan mulai 25 September hingga 9 Oktober," laporKCNA.

Korut diketahui telah mengadakan serangkaian peluncuran misil balistik dengan beragam jarak jangkau dari beberapa lokasi sejak 25 September hingga Minggu (9/10) .

Berdasarkan laporanKCNA, unit pasukan Korut telah menggelar simulasi latihan peluncuran misil balistik untuk memuat hulu ledak di lokasi peluncuran bawah air di sebuah waduk pada 25 September pagi. Lalu pada 28 September, pihaknya kemudian melanjutkan latihan simulasi peluncuran misil berhulu ledak nuklir taktis dengan tujuan menghancurkan lapangan terbang Korea Selatan (Korsel).

KCNAjuga melaporkan bahwa pada 4 Oktober, latihan berfokus pada penembakan misil balistik jarak menengah yang terbang di atas wilayah udara Jepang, serta latihan peluncuran peluncur roket ganda besar dan misil balistik taktis pada 6 Oktober.

Dilaporkan bahwa Korut melangsungkan latihan peluncuran dengan peluncur roket ganda super besar di bawah skenario serangan terhadap pelabuhan utama musuh pada Minggu (9/10) dini hari. Latihan ini bertujuan untuk mengevaluasi kemampuan pencegahan dan serangan balik, serta mengirimkan pesan peringatan kepada musuh.

Pemimpin Korut, Kim Jong-un, yang mengawasi latihan militer mengatakan tak perlu dialog dengan musuh dan menyebut bahwa latihan tersebut mengirimkan pesan kuat dan jelas kepada musuh-musuh Korut. SB/ST/KBS/I-1

Baca Juga: