SEOUL - Pemimpin tertinggi Korea Utara, Kim Jong-un mengirim surat berupa rekaman suara kepada pemimpin Kuba, Vietnam, dan Laos untuk menekankan koalisi negara sosialis.

Agensi Berita Sentral Korea (KNCA) pada Rabu (24/3) melaporkan bahwa surat yang dikirim kepada Presiden Kuba Raul Castro, Presiden Vietnam Nguyen Phu Tr?ng, dan Perdana Menteri Laos Thongloun Sisoulith berisi tentang Kongres Partai Buruh Korea yang telah berlangsung pada Januari lalu.

"Kim dengan teliti menjelaskan penguatan kekuatan pertahanan, hubungan antar-Korea, hubungan Korea Utara-Amerika Serikat, serta kebijakan terkait," lapor KCNA seperti dikutip KBS News, Rabu.

Dalam surat untuk presiden Kuba, Kim menegaskan bahwa Kuba adalah mitra strategisnya, dan Partai Buruh Korea Utara bertekad untuk memperkuat kolaborasi dan koalisinya dengan Kuba serta melakukan perjuangan melawan imperialisme.

Surat Kim untuk presiden Vietnam berisi bahwa Korea Utara telah membicarakan kebijakan terkait hubungan dengan Vietnam dalam kongres pada Januari lalu, dan berharap untuk meningkatkan hubungan persahabatan dengan Vietnam.

Kepada Perdana Menteri Laos, Kim kembali mengonfirmasi tekadnya untuk mengembangkan hubungan persahabatan dengan Laos dalam perjuangan untuk menyukseskan tugas-tugas sosialisme.

Sebelumnya, pada 22 Maret lalu, Kim telah bertukar surat yang berupa rekaman suara dengan Presiden Tiongkok, Xi Jinping, dan mengusulkan penguatan aliansi mereka.

Pengiriman surat tersebut merupakan hal yang luar biasa, dan ditafsirkan bahwa Korea Utara punya minat untuk melakukan koalisi dengan negara-negara sosialisme. KBS/I-1

Baca Juga: