JAKARTA - Momen menyambut tahun ajaran baru seringkali menjadi tantangan tersendiri bagi para orang tua. Memulai kembali rutinitas anak, dan mengembalikan semangat sekolah mereka setelah melewati libur panjang membutuhkan persiapan yang matang.

Psikolog anak Fabiola Priscilla M.Psi, menjelaskan, tahun ajaran baru berarti teman, guru, dan ruang kelas baru. Berapapun usia mereka, banyak anak yang khawatir untuk mulai bersekolah atau kembali ke sekolah karena faktor-faktor tersebut.

"Wajar jika anak-anak dan juga orang tua mereka merasa cemas untuk kembali ke sekolah. Kabar baiknya adalah ada banyak hal yang dapat dilakukan untuk membantu bersiap menghadapi tahun ajaran baru," ungkapnya dalam konferensi pers bertajuk Ikea Back to School Program di toko Ikea Mal Taman Anggrek Jakarta Kamis (6/6).

Persiapan kembali ke sekolah Kada Fabiola seringkali membuat orang tua lebih mudah stres karena banyaknya keperluan yang harus dipersiapkan dalam waktu singkat. Namun demikian stres pada orangtua sebelum hari pertama sekolah merupakan hal yang wajar dan dapat diatasi dengan persiapan matang.

Seperti misalnya belanja kebutuhan alat sekolah bersama anak, alokasi waktu tidur anak yang cukup, menciptakan rutinitas pagi yang konsisten, serta penggunaan solusi penyimpanan untuk mengakses barang kebutuhan sekolah anak dengan lebih mudah di pagi hari. Dengan melakukan hal ini, anak dapat berangkat sekolah di hari pertama dan seterusnya dengan percaya diri.

"Melakukan berbagai macam persiapan sekolah dengan matang dapat membantu mengajarkan keterampilan hidup yang penting pada anak seperti kemandirian, tanggung jawab dan manajemen waktu," ujar Fabiola.

Kepala Sekolah SD BPK Penabur Pondok Indah, Evert F. Fanggidae menekankan bahwa guru memiliki peran penting dalam persiapan sekolah anak. Oleh sebab itu, guru dan orangtua harus bersinergi agar anak dapat menjalani hari pertama sekolah dengan percaya diri.

"Dukungan berupa komunikasi yang lancar antara orangtua dan guru merupakan salah satu kunci utama dalam kesuksesan anak di sekolah. Dengan memberikan informasi yang lengkap melalui buku panduan sekolah atau menyediakan forum tanya jawab melalui groupchat, guru diharapkan dapat membantu mengurangi kekhawatiran orangtua dan anak dalam menjalani hari pertama sekolah," kata Evert.

Communication & Public Relations Manager IKEA Indonesia Ririn Basuki, mengungkapkan pihaknya berkomitmen untuk mendampingi para orang tua dan anak dalam melakukan segala persiapan hari pertama sekolah secara maksimal. Melalui program Back to School, diharapkan dapat memberi tip dan inspirasi kepada para orangtua dalam mengembalikan semangat anak bersekolah melalui perubahan kecil yang dapat diterapkan di rumah.

"Sebagai orang tua, kita dituntut untuk bisa memahami apa yang dibutuhkan anak untuk kembali ke sekolah. Visi utama Ikea untuk menciptakan kehidupan sehari-hari yang lebih baik bagi banyak orang, termasuk orang tua dan anak-anak," katanya.

Sebagai solusi belanja serba ada untuk mempersiapkan semua kebutuhan perlengkapan kembali ke sekolah, Ikea menyediakan berbagai macam produk untuk menunjang aktivitas anak. Misalnya perabot ruang belajar, alat tulis sampai dengan perlengkapan pendukung lainnya yang dapat menumbuhkan semangat belajar anak di tahun ajaran baru ini.

Baca Juga: