SURABAYA - Dalam rangka memperingati Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) 2023, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, mengajak segenap khalayak untuk menghormati dan mendoakan para lansia. Itu ia sampaikan saat mengunjungi para Jemaah Calon Haji (JCH) berusia lanjut di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, Senin (29/5).

"Saya rasa momentumnya adalah penghormatan kepada mereka, momentumnya adalah bagaimana kita mohon doa kepada mereka, dan kita juga mendoakan mereka," ujarnya.

Khofifah juga berharap sekaligus mendoakan agar para lansia selalu berada dalam kondisi sehat dan selamat dalam seluruh rangkaian ibadah haji tahun ini.

"Agar mereka selalu selamat mulai dari berangkat, di pesawat, di Madinah, masuk ke Mekah, Arafah, Muzdalifah, dan semuanya mereka disehatkan oleh Allah SWT. Keluarga yang ditinggalkan juga sehat, dan doa-doanya juga dikabulkan, makbul, mabrum, dan mabrur," ungkapnya.

Sementara itu, Data Kanwil Kemenag Jatim menyebutkan, JCH dengan usia lebih dari 85 tahun berjumlah 3 orang, usia 75-84 tahun ada 12 orang dan usia 65-74 tahun ada 74 orang. Jemaah tertua berusia 90 tahun atas nama Yasir bin Marlim Ahmad dari Kabupaten Sidoarjo.

Sampai saat ini, 14 kloter jemaah haji telah berangkat. Ada 6.186 orang jemaah dan 70 orang petugas sehingga total keseluruhan 6.256 orang.

Sedangkan 11 kloter sudah berada di Madinah dan tiga kloter (12,13 dan 14) tengah penerbangan dan segera tiba di Madinah.

Satu orang JCH menjalani perawatan di RS Asrama Haji Sukolilo Surabaya dari Kabupaten Sumenep (Kloter 6). Ada tiga jemaah wafat di Madinah. Almarhum Ahmad Suhada berusia 54 tahun (Kloter 9) asal Kabupaten Gresik wafat pada 27 Mei 2023.

Kemudian almarhum lain berusia 91 tahun (Kloter 1) dari Kabupaten Bangkalan wafat pada 27 Mei 2023 dan almarhum Ibu Said Dajjil berusia 65 tahun (Kloter 2) Kota Madiun wafat pada 28 Mei 2023.

Baca Juga: