TEHERAN - Pemimpin spiritual Iran, Ayatollah Ali Khamenei, pada Minggu (7/2) menyatakan Iran tak mau meneruskan komitmen kesepakatan nuklir hingga Amerika Serikat (AS) secara keseluruhan mencabut sanksi terhadap Iran terlebih dahulu.
"Jika mereka ingin Iran kembali mentaati komitmen, AS harus terlebih dulu mencabut keseluruhan sanksi, bukan semata melalui ucapan atau melalui sebuah perjanjian hitam di atas putih," ucap Khamenei. "Mereka (AS) harus melakukan aksi untuk mencabut sanksi dan jika telah benar-benar dicabut, kami akan kembali (pada komitmen)," imbuh pemimpin spiritual Iran itu.
Sanksi terhadap Teheran kembali diterapkan AS setelah mantan Presiden Donald Trump menarik AS dari kesepakatan nuklir Iran pada 2015. Setahun kemudian, Iran secara perlahan mengurangi komitmen nuklir seperti yang telah diatur dalam kesepakatan nuklir 2015.
Pemerintahan AS yang dipimpin Presiden Joe Biden telah menyatakan keinginannya untuk kembali pada kesepakatan nuklir Iran 2015, namun menuntut agar Iran terlebih dahulu mematuhi secara penuh komitmennya. SB/AFP/I-1
Khamenei: Iran Tak Akan Lanjutkan Komitmen Nuklir
08 Februari 2021, 00:00 WIB
Waktu Baca 1 menit
Foto: AFP/KHAMENEI.IR
Penegasan Khamenei l Pemimpin spiritual Iran, Ayatollah Ali Khamenei, saat berpidato dihadapan para komandan Angkatan Udara pada Minggu (7/2). Dalam pidatonya, Khamenei menegaskan bahwa Iran akan kembali pada komitmen nuklir jika AS benar-benar telah mencabut keseluruhan sanksi terhadap Teheran.
