TOKYO - Pemimpin mitra koalisi yang berkuasa di Jepang, Partai Komeito, menyatakan niatnya untuk mengundurkan diri untuk bertanggung jawab atas kemunduran partai dalam pemilihan Majelis Rendah pada Minggu (27/10).
Kepala perwakilan Komeito, Keiichi Ishii, dalam rapat eksekutif partai pada Kamis (31/10) mengatakan telah memutuskan untuk mengundurkan diri karena sebagai pemimpin partai setelah ia sepenuhnya menyatakan harus disalahkan atas hasil pemilu yang buruk.
Partai Komeito, yang merupakan mitra koalisi junior Partai Demokratik Liberal (LDP) yang berkuasa, saat ini memiliki 24 kursi di majelis yang beranggotakan 465 orang. Jumlah itu berkurang delapan kursi dibandingkan sebelum pemilihan. Ishii sendiri gagal memenangkan daerah pemilihan satu kursi di Prefektur Saitama, sebelah utara Tokyo.
"Pemimpin partai memiliki peran untuk mendorong kebijakan dalam perdebatan di parlemen dan harus mampu mengambil keputusan dengan cepat dalam menanggapi langkah-langkah yang terkait dengan parlemen," ucap Ishii seraya mengungkapkan bahwa seorang anggota parlemen harus mengambil alih peran sebagai kepala perwakilan partai tersebut.
Ishii berharap Partai Komeito akan segera membentuk kepemimpinan baru untuk membangun kembali partai tersebut.
Pengunduran diri Ishii ini terjadi tak lama setelah satu bulan sejak ia terpilih sebagai kepala perwakilan partai koalisi itu menggantikan Natsuo Yamaguchi. Komeito sendiri berencana memilih pemimpin baru dalam konvensi luar biasa partai pada 9 November mendatang. SB/NHK/I-1