Ketua IAEA, Rafael Grossi, pekan depan berencana akan mengunjungi PLTN Zaporizhzhia di Ukraina setelah di sekitar PLTN itu sering menjadi sasaran penembakan.

WINA - Ketua pengawas nuklir PBB, Rafael Grossi, pada Sabtu (25/3) mengatakan bahwa dia akan melakukan perjalanan ke PLTN Zaporizhzhia di Ukraina pekan depan. Kunjungannya ini terjadi setelah terjadi situasi genting setelah pembangkit listrik tenaga nuklir terbesar di Eropa yang direbut Russia setahun lalu, sering menjadi sasaran penembakan di daerah tersebut.

"Grossi akan melakukan perjalanan ke pabrik itu untuk kedua kalinya sejak Moskwa menginvasi Ukraina, untuk menilai secara langsung situasi keselamatan dan keamanan nuklir yang serius di fasilitas itu," kata Badan Energi Atom Internasional (IAEA).

"Meskipun kami sudah berada di lokasi selama tujuh bulan, situasi di PLTN Zaporizhzhia masih genting. Bahaya keselamatan dan keamanan nuklir terlalu jelas, seperti kebutuhan untuk bertindak sekarang untuk mencegah kecelakaan," kata Grossi dalam sebuah pernyataan.

Pada kunjungan pertamanya, Grossi telah mengusulkan pembentukan zona keamanan di sekitar lokasi. Untuk membantu mengurangi risiko kecelakaan nuklir selama perang tragis di Ukraina, tim ahli IAEA yang baru akan menemani Grossi untuk mempertahankan kehadiran permanen IAEA di pabrik tersebut sejak September lalu.SB/AFP/I-1

Baca Juga: