JAKARTA - Tiongkok semakin membuka pasarnya yang sangat besar, menyuntikkan dorongan kuat ke dalam kemakmuran perdagangan dan konsumsi global, serta pemulihan ekonomi dunia dengan menyelenggarakan Pameran Produk Konsumen Internasional Tiongkok (Tiongkok International Consumer Products Expo/CICPE) ketiga.

Yuki Izumikawa, seorang pejabat Asosiasi Jepang untuk Promosi Perdagangan Internasional, kepada Xinhua dalam sesi wawancara baru-baru ini mengatakan pameran tersebut digelar ketika perekonomian dunia saat ini menghadapi ketidakpastian yang semakin besar, dengan meningkatnya unilateralisme serta proteksionisme, dan banyak negara memasuki siklus kenaikan suku bunga.

Pameran perdagangan komprehensif yang meningkatkan pertukaran perdagangan semacam ini menunjukkan sikap keterbukaan lebih lanjut dari Tiongkok yang memberikan dorongan bagi pemulihan ekonomi dan perdagangan global.

Tiongkok tetap menjadi pasar konsumen terbesar kedua di dunia dengan penjualan ritel barang konsumen mencapai 44 triliun yuan (1 yuan = 2.143 rupiah) pada 2022. Negara itu menjadi pasar impor terbesar kedua di dunia selama 14 tahun berturut-turut.

Seperti dikutip dari Antara, Izumikawa mengatakan Tiongkok merupakan mitra dagang, pasar ekspor, dan sumber impor terbesar bagi Jepang, yang menekankan bahwa kedua negara perlu memperkuat kerja sama.

"Pasar konsumen Tiongkok mengalami peningkatan, dengan pilihan barang konsumen yang berlimpah dan permintaan konsumen untuk produk-produk berkualitas tinggi yang terus naik," kata pakar tersebut, seraya meminta perusahaan-perusahaan Jepang agar terus mengembangkan produk baru yang disesuaikan dengan permintaan konsumen Tiongkok, yang akan mendorong inovasi mereka.

Sangat Penting

Perdagangan dengan Tiongkok, tambah Izumikawa, sangat penting pada saat Jepang sedang menghadapi lonjakan harga dan permintaan domestik yang melemah.

Menurut Izumikawa, ketika tahun ini menandai 45 tahun penandatanganan Perjanjian Perdamaian dan Persahabatan Tiongkok-Jepang oleh kedua negara serta reformasi dan keterbukaan Tiongkok, dunia menyaksikan pertumbuhan konsumsi Tiongkok dengan cara yang terdiversifikasi, dipersonalisasi, dan terspesialisasi.

Tren-tren seperti ekspansi kontinu dari kelompok berpenghasilan menengah memang membentuk kembali pasar konsumen Tiongkok, kata Izumikawa, yang mengutip Laporan Konsumen Tiongkok McKinsey 2023.

Izumikawa, yang menganggap belanja daring sangat umum di Tiongkok, mengatakan pameran tersebut menyuguhkan peluang bagi perusahaan Jepang untuk lebih mengeksplorasi pasar Tiongkok di tengah perubahan kebiasaan konsumen Tiongkok.

Baca Juga: