JAKARTA-Sejumlah kalangan terus mendorong agar para anak berkebutuhan khusus bisa mengembangkan keterampilannya agar kelak bisa menghasilkan keuntungan ekonomi dari skill yang dimiliki. Adapun sejumlah yayasan sangat konsen membantu pemberdayaan ekonomi anak-anak berkebutuhan khusus (ABK).

Demikian ditegaskan Romo Yustinus Ardianto pembina yayasan Komunitas Peduli dan Berbagi (KPPB) dalam konferensi pers Drama musikal bertajuk Kasih Menembus Batas di Jakarta, Kamis (14/12).

"Sebab kesejahteraan itu bukan hanya batiniah tetapi juga kesejahteraan lahiriah (ekonomi), bagaimana kelanjutan hidup ABK ke depannya. Makanya kita sedang menggalkan itu bersama sejumlah yayasan,"ungkap Yustinus.

Dia mendorong agar semakin banyak pihak yang men-training ABK bagaimana meningkatkan keterampilannya agar bisa menghasilkan keuntungan ekonomi. Kata Yustinus tidak semua ABK tidak bisa dilatih, ada banyak ABK yang bisa ditingkatkan keterampilannya sehingga bisa memberi penghasilan ekonomi bagi dirinya dan keluarga. Termasuk dalam hal kreativitas seni. Jika terus dilatih maka akan menghasilkan secara ekonomi bagi ABK, begitu juga jenis jenis usaha lainnya

Bertempat di Balai Sarbini Jakarta, pada hari ini Yayasan Komunitas Perempuan Peduli dan Berbagi di usianya yang masih sangat muda bahkan belum genap setahun melakukan gebrakan dengan mengadakan Pagelaran Drama Musikal yang berkolaborasi dengan Yayasan Belantara Budaya Indonesia dan Komunitas Happy Healthy Holy (HaHeHo).

Acara in digelar dalam rangka memperingati Hari Disabilitas Internasional yang jatuh pada tanggal3 Desember 2023 sekaligus memperingati Hari Ibu yang jatuh pada tanggal 22 Desember 2023. Drama musikal bertajuk Kasih Menembus Batas in menampilkan sebagian besar Anak-anak Berkebutuhan Khusus (ABK), yaitu anak-anak yang memiliki keterbatasan secara fisik, mental, intelektual dan emosional.

Keinginan untuk merangkul anak-anak inilah yang menginspirasi Yayasan Komunitas Peduli dan Berbagi (KPPB) yang dikomandani ole Meiline Tenardi untuk memberikan kesempatan kepada anak-anak penyandang disabilitas atau berkebutuhan khusus menunjukkan bakat-bakat luar biasa serta kreatifitas dalam satu pagelaran yang dapat menjadi wadah mereka berkarya

" Kami ingin mengajak ABK untuk menggali dan menunjukkan talentanya, dimana mereka bisa berkembang tidak kalah dengan anak-anak pada umumnya. Setiap anak memiliki kelebihan dan kekurangan. Alangkah indahnya kalau kita dapat melihat sisi kelebihan dan kekuatan seseorang dibandingkan kekurangan dan kelemahannya," ungkap Meiline Tenardi selaku founder Yayasan KPPB.

Disutradarai oleh Diah Kusuma Wijayanti Founder Yayasan Belantara Budaya Indonesia (BBI), drama musikal ini mengedepankan konsep mengenai kebersamaan dalam keberagaman dan perbedaan dengan menjunjung nilai-nilai saling menghargai dan saling menghormati. Kasih Menembus Batas bercerita tentang 5 anak dengan latar belakang agama berbeda yang prihatin dengan is intoleransi yang marak berkembang di sosial media belakangan in. Lewat acara ini anak-anak bersatu, membentuk satu pagelaran untuk menunjukkan sika saling menghormati dan mengashi lewat karya dan bakat yang bisa mereka tampilkan.

Pagelaran Drama Musikal Kasih Menembus Batas akan menampilkan lebih dari 100 anak, yang terdiri dari anak-anak difabel dan non difabel, juga public figur seperti Merry Riana, Gritte Agatha, grup acapella Jamaican Café, juara wushu dunia Edgar Xavier Marvelo, didukung juga MC terkenal Choky Sitohang.

Acara ini akan disiarkan secara live streaming melalui channel Youtube Komunitas Perempuan Peduli dan Berbagi (KPPB), Youtube Hidup TV, Youtube PusPas KAJ Samadi pada hari Kamis, tanggal 14 Desember 2023 mulai pukul 16:00 WIB dari Balai Sarbini Jakarta.

Pada acara ini pula, sesuai dengan komitmen Yayasan Komunitas Perempuan Peduli dan Berbagi (KPPB) untuk mengadakan aksi peduli kasih atau aksi sosial sebanyak dua kali setiap tahunnva vaitu saat Natal dan bulan Ramadan, KPPB juga akan menyerahkan donasi kepada sejumlah yayasan terkait.

"KPPB berkomitmen untuk melakukan aksi sosial dalam bentuk donasi kepada yayasan tau masyarakat yang membutuhkan setidaknya dua kali setahun. Dan kali ini, sekaligus menyambut Natal kami juga ingin berbagi kasih kepada yayasan-yayasan khusus anak-anak yang membutuhkan. Semoga untuk kedepannya akan semakin banyak yang tergerak hatinya untuk merangkul dan membantu anak-anak istimewa ini" pungkas Meiline.

Baca Juga: