Kondisi sekarang patut disyukuri karena puncak hari jadi dirayakan dengan semangat kolaborasi dan kebersamaan.
BOGOR - Tujuan pembangunan Kota Bogor harus mengutamakan kesejahteraan warga. Ini juga menjadi sasaran setiap peringatan hari jadi. Sinyalemen ini disampaikan Penjabat Wali Kota Bogor Hery Antasari, Minggu (2/6). Dia mengatakan ini saat peringatan hari jadi ke-542 Kota Bogor.
"Kesejahteraan warga harus dihasilkan dari setiap program pembangunan," tandas Hery. Dia mengungkapkan, Kota Bogor telah mengalami banyak perubahan baik secara infrastruktur maupun dinamika masyarakatnya.
"Semangat gotong royong, guyub, dan kolaborasi dari semua elemen masyarakat menjadikan pembangunan berjalan baik. Kita semua sekarang tinggal melanjutkan. Hal itu sesuai dengan tema HJBraharja gawe rancage," jelasnya. Menurut Hery, kondisi ini patut disyukuri karena puncak hari jadi dirayakan dengan semangat kolaborasi dan kebersamaan.
Menurutnya, keberagaman etnis dan budaya yang berkembang dalam waktu lama telah member perpaduan warna yang indah bagi Kota Bogor. Selama ini penduduk Kota Bogor terdiri dari berbagai suku bangsa yang telah mampu hidup berdampingan secara damai.
Gelaran budaya dalam perayaan hari jadi ke-542 dimeriahkan berbagai parade pakaian adat Nusantara dan arak-arakan jempana dari enam kecamatan dan 68 kelurahan. "Hari jadi jangan hanya menjadi seremonial. Namun juga harus bisa dirasakan seluruh lapisan masyarakat," kata Hery.
Ketua Panitia hari jadi ke-542 Eko Prabowo menyampaikan tema yang diusung merupakan perwujudan semangat Pemkot Bogor. Utamanya dalam mengikhtiarkan kesejahteraan warganya.
"Pemkot Bogor terus berikhtiar menyejahterakan segenap warga melalui berbagai program berkesinambungan dari dulu hingga sekarang," jelas Eko. Kota Bogor merayakan hari jadinya ke-542 tanggal 3 Juni.
Selain gelaran yang menjadi puncak acara kemarin, juga terdapat rangkaian acara lain yang digelar Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kota Bogor.
Ribuan Warga
Ribuan warga Kota Bogor menyaksikan pawaipertunjukan berbagai jenis kesenian daerah yang dilakukan dari Jalan Ir H Juanda dan berpusat di Jalan Jenderal Sudirman, Minggu (2/6). Sekitar 900-an penampil mulai dari drumband, budaya sunda, wayang bambu, Mojang Jajaka, sepeda ontel, liong, barongsay, tarian-tarian dari berbagai sanggar, dan jempana dari enam kecamatan memeriahkan puncak hari jadi.
Hery Antasari usai mengatakan, gelaran kemarin berjalan sangat meriah dan penuh khidmat. Hery bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Bogor berjalan dari Balai Kota hingga Jalan Jenderal Sudirman.