Kerja sama politik yang terbangun antara PDIP dan parpol lain dalam mengusung bakal capres Ganjar karena kesamaan cara pandang.
JAKARTA - Kerja sama politik yang terbangun antara PDIP dan parpol lainnya dalam mengusung bakal capres Ganjar Pranowo karena keterbukaan, kesukarelaan, dan kesamaan cara pandang tentang Indonesia.
"Hanura di bawah pimpinan Bang OSO lebih menampilkan kerja konkret, penuh semangat, optimistis, dan saling melengkapi," kata Sekretaris Jenderal PDIP,Hasto Kristiyanto, di sela-sela pertemuan PDIP dengan Partai Hanura, di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Senin (28/8).
Seperti dikutip dari Antara, Hasto pun mengungkapkan PDIP dan partai-partai pendukung Ganjar tetap menempatkan pentingnya komunikasi politik.
Adapun Ganjar Pranowo sebentar lagi akan menghabiskan waktu pengabdian sebagai Gubernur Jawa Tengah. Setelah itu akan siap berdialog dengan semua lapisan masyarakat, menampung ide, masukan dan berbicara mengenai gagasannya mengenai Indonesia ke depan.
"Karena itu, kami berharap bahwa kampanye adalah wadah untuk tarung gagasan dan ide, bukan panggung ujaran kebencian apalagi mengatasnamakan SARA," ujarnya.
Kerja sama PDIP dan parpol pendukung Ganjar juga akan secara tegas mendorong Ganjar untuk memiliki kekuatan citra sendiri sebagai orang yang paling punya kapasitas melanjutkan keberhasilan pemerintahan Jokowi.
"PDIP mengapresiasi Hanura terutama atas model dukungannya yang memilih kerja di lapangan dulu, menggalang rakyat, dan baru mengadakan pertemuan yang bertepatan dengan momentum elektoral Bung Ganjar yang semakin meroket dan sudah rebound serta bergerak bersama guna melanjutkan keberhasilan Pak Jokowi," kata Hasto.
Secara khusus Hasto membacakan pantun bernuansa persatuan saat menerima kedatangan Ketua Umum Partai Hanura, Osman Sapta Odang (OSO) dan jajaran Partai Hanura.
Tekad Bersama
Mulanya, Hasto mengungkapkan Pancasila sebagai ideologi bangsa yang digali oleh Bung Karno. Adapun semangat Pancasila itu menjadi tekad bersama antara PDIP dan Hanura bersatu mewujudkan Indonesia Raya.
Hasto membacakan pantunnya dengan penuh semangat di hadapan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan bakal capres Ganjar Pranowo.
"Pancasila ideologi bangsa. Digali Bung Karno dari Bumi Nusantara. Hanura dan PDI Perjuangan satukan tekad bersama, percepat kemajuan bagi Indonesia Raya," kata Hasto.
Hasto menambahkan PDIP dan Hanura terus berkomitmen untuk mewujudkan kemenangan bersama dan Ganjar Pranowo sebagai Presiden ke-8 RI di tahun 2024.
Apalagi, Hanura sejak awal telah menyatakan dukungannya kepada Ganjar usai Megawati menetapkan Ganjar sebagai capres pada 21 April lalu. Selanjutnya, pertemuan antara PDIP dan Partai Hanura berlangsung secara tertutup.
Hasto mengatakan dalam pertemuan tertutup itu akan dibahas soal kerja sama politik serta strategi pemenangan Ganjar Pranowo.
"Tentu saja dalam pertemuan tertutup akan dibahas berbagai bentuk kerja sama politik, strategi di dalam memenangkan Pak Ganjar Pranowo," ucap Hasto.