JAKARTA - Kerja sama antardaerah menjadi kunci dalam upaya menjaga ketahanan pangan, khususnya di daerah konsumsi. Kerja sama antardaerah ini sangat penting mengingat Jakarta merupakan daerah nett consumer. Kebutuhan pangan Ibu Kota dipasok dari daerah lainnya.

"Maka untuk menjaga ketersediaan dan pasokan pangan di daerah konsumsi seperti Jakarta ini butuh keterlibatan kita semua," kata Kepala Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA), Arief Prasetyo Adi, dalam keterangannya di Jakarta, Senin (19/6).

Seperti dikutip dari Antara, Arief yang hadir pada acara Leader's Talk Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) DKI Jakarta itu, menuturkan stok pangan di daerah konsumsi, seperti DKI Jakarta, membutuhkan kerja sama dengan daerah lainnya. Mengingat pasokan pangan Jakarta didapatkan dari Jawa Barat, Banten, serta provinsi lainnya.

Kerja sama dengan daerah lainnya dalam memenuhi pasokan pangan di daerah konsumsi, lanjutnya, bisa melibatkan peran BUMD pangan sebagai stabilisator pasokan dan harga. Ia mengakupernah melakukan langkah tersebut di Jakarta saat menjabat sebagai Dirut PT Food Station.

"Sebagai contoh komoditas beras, dulu waktu di Food Station kita mendatangkan beras Sulawesi Selatan sebanyak 4.000 kontainer. Kemudian dalam mengendalikan pasokan dan harga cabai, kita juga terbangkan dari Sulawesi Selatan, sapi didatangkan dari NTB dan Pare-Pare, dan banyak lagi strategi telah dilakukan," tambahnya.

Aman dan Terkendali

Lebih lanjut, Arief menjelaskan saat ini stabilisasi stok dan harga pangan di Jakarta relatif aman dan terkendali. Hal tersebut dapat dilihat dari terjaganya inflasi DKI Jakarta selalu di bawah 5 persen (yoy) dalam 5 tahun terakhir. Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan tingkat inflasi DKI Jakarta bulan Mei 2023 sebesar 3,52 persen (yoy) atau lebih rendah dari inflasi nasional 4 persen (yoy).

Sementara itu, Asisten Perekonomian dan Keuangan Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta, Sri Haryati, mengatakan selain membangun kerja sama antardaerah, DKI Jakarta juga saat ini tengah konsen dengan gerakan menanam di pekarangan.

Baca Juga: