JAKARTA - Selama masa pandemi Covid-19, Polri menjadi salah satu institusi yang banyak kerja keras memutus mata rantai penularan virus. Khususnya yang dilakukan jajaran Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri. Lewat Operasi Ketupat 2020, yang digelar menjelang dan sesudah Hari Raya Idul Fitri, jajaran Korlantas Polri, ada di garda depan untuk menyadarkan masyarakat akan bahaya penularan Covid-19, terutama saat diberlakukannya larangan mudik Lebaran.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo, merasa perlu untuk memberikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada jajaran Korlantas Polri, yang telah bekerja keras selama 24 jam menyadarkan warga akan bahaya Covid-19, khususnya saat Operasi Ketupat 2020 digelar kemarin dan juga hingga sekarang. Tjahjo mengapresiasi cara-cara humanis yang dilakukan jajaran Polri dalam menyadarkan warga akan bahaya virus. Tegas dan humanis.

"Saya sebagai Menpan RB, mengapresiasi kinerja Polri, khususnya Korlantas yang telah bekerja keras melakukan pengamanan lewat Operasi Ketupat 2020 yang merupakan operasi kemanusiaan selama masa pandemi. Khususnya pengamanan saat Hari Raya Idul Fitri kemarin," kata Menteri Tjahjo, di Jakarta, Jumat (17/7).

Sebagai contoh, kata Tjahjo, jumlah kecelakaan lalu lintas misalnya turun drastis selama 45 hari digelarnya operasi Ketupat 2020. Penurunannya mencapai 31 persen, di mana tahun 2019, dalam rentang waktu yang sama, jumlah kecelakaan lalu lintas tercatat 2.851 kejadian. Sementara pada tahun 2020, di periode yang sama, jumlah kecelakaan menurun drastis menjadi 1.980 kejadian. Kerugian materil juga turun. Pada tahun 2019, kerugian materil akibat kecelakaan lalu lintas mencapai 7.210.300.200 rupiah. Tahun 2020, turun menjadi 3.752.316.300 rupiah. Menurut Tjahjo, itu bukti jika Korlantas Polri bekerja keras. "Ini patut diapresiasi oleh semua pihak," katanya.

Selain itu, kata dia, dari hasil evaluasi Operasi Ketupat yang dilaksanakan dalam rangka pengamanan Hari Raya Idul Fitri selama masa pandemi, pada umumnya masyarakat sudah memahami tentang larangan mudik. Ini karena sosialiasi masif lewat media massa. Pengamanan Operasi Ketupat 2020 juga berjalan aman dan lancar. Ini berkat sinergitas yang mantap dengan stakeholder terkait. Sehingga keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas) berjalan aman dan kondusif.

Terlebih sanksi yang diberikan kepada pelanggar tetap humanis. Hanya diminta untuk memutarbalikkan kendaraan. Namun kegiatan penyekatan arus lalu lintas selama Operasi Ketupat tetap dilakukan dengan tegas dan humanis. Keberhasilan lainnya, yakni turunnya jumlah fatalitas korban kecelakaan lalu lintas selama Operasi Ketupat 2020.

"Ini kami sangat apresiasi. Operasi Ketupat yang dilakukan Polri ini untuk memberikan suasana kenyamanan berlalu lintas dan menjaga disiplin ketertiban berlalu lintas dan memberikan penyuluhan dan peningkatan pelayanan kepada masyarakat. Sukses selalu untuk Korlantas Polri," kata Tjahjo. ags/N-3

Baca Juga: