JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI meluncurkan Kereta Ekonomi New Generation di Stasiun Pasarsenen, Jakarta. Pada tahap awal, kereta ini dirangkaikan pada KA Jayabaya relasi Pasarsenen - Malang pp. KAI secara konsisten terus beradaptasi memenuhi harapan masyarakat untuk meningkatkan kenyamanan pada kereta ekonomi.
Direktur Niaga KAI, Hadis Surya Palapa mengatakan kereta ekonomi yang sebelumnya berkapasitas 106 tempat duduk dengan formasi 3-2, sandaran tegak lurus, dan saling berhadapan, secara bertahap diganti menjadi kereta ekonomi berkapasitas 80 tempat duduk dengan formasi 2-2 dan tidak lagi saling berhadapan. Kini KAI melakukan inovasi terbaru dengan menghadirkan Kereta Ekonomi New Generation, dimana jumlah tempat duduk menjadi 72 kursi, sehingga leg room-nya menjadi lebih luas.
"Selain itu, jenis kursinya juga sudah menggunakan tipe captain seat yang membuat pelanggan semakin nyaman saat bersandar dan bisa diatur kemiringannya (reclining) serta bisa disesuaikan searah laju KA atau pun berhadapan (revolving)," kata Hadis di Jakarta, Selasa (26/9).
Dia juga mengatakan, peluncuran Kereta Ekonomi New Generation ini juga merupakan bagian dari rangkaian HUT ke-78 KAI yang jatuh pada 28 September dengan tema "Dengan Semangat Bersatu, Menuju KAI Baru, Untuk Indonesia Maju".
Selain kursi, tambah Hadis, upgrade juga dilakukan pada interior kereta dengan ditambahkan Public Information Display System (PIDS) yang dapat menampilkan jam dan suhu. Interior kereta juga dimodif mirip dengan kereta eksekutif seperti bentuk bagasi dan nuansa interior yang lebih cerah.
Tak hanya itu, modifikasi juga dilakukan pada toilet dengan nuansa yang lebih mewah dan menggunakan toilet duduk.