Menyambungkan telepon di malam hari suatu hari nanti bisa terasa aneh pada akhirnya pengisian daya nirkabel yang meluas dapat membuat perangkat kita terus terisi tanpa batas.

Melansir laman Newatlas, Sebuah terobosan baru telah dibuat ke arah itu, karena para peneliti di Jepang telah mengembangkan sistem yang dapat mengubah seluruh ruangan menjadi pengisi daya nirkabel.

Pengisian nirkabel menjadi lebih umum di ponsel, jam tangan pintar, earbud, dan elektronik kecil lainnya.

Meskipun sering dipasarkan sebagai lebih nyaman daripada menggunakan kabel, itu tidak selalu terjadi lagipula, sebagian besar waktu perangkat harus diletakkan di atas alas atau permukaan tertentu , yang membuatnya lebih sulit untuk digunakan saat mengisi daya.

Setidaknya dengan pengisi daya berkabel Anda masih dapat menggunakan perangkat secara normal, sejauh kabelnya memanjang.

Untuk memenuhi kebebasan yang dijanjikan dengan pengisian nirkabel dengan benar, teknologi ini membutuhkan jangkauan yang lebih jauh.

Dalam sebuah studi baru, para peneliti di Universitas Tokyo telah menciptakan sistem yang dapat mengisi daya perangkat di mana saja di dalam ruangan.

Teknologi ini dikenal sebagai resonansi rongga kuasistatik multimode. Komponen yang disebut kapasitor lumped tertanam di rongga di dinding, yang dibuat dengan permukaan konduktif.

Ini memproyeksikan medan magnet tiga dimensi ke dalam ruangan, sambil menjaga medan listrik terperangkap di dalam kapasitor.

Medan magnet bersirkulasi di sekitar tiang tembaga di tengah ruangan, baik searah jarum jam dan berlawanan arah jarum jam secara bersamaan, yang membantu menghilangkan titik mati.

Penerima yang terpasang pada perangkat seperti telepon dan bola lampu kemudian dapat mengambil medan magnet ini untuk menarik energi darinya.

Tim menguji sistem di ruangan berukuran 3 x 3 x 2 m (9,8 x 9,8 x 6,6 kaki), dan menemukan bahwa efisiensi pengiriman daya setidaknya 50 persen hadir dalam 98 persen volume ruangan.

Yang penting, pola medan magnet di dalam ruangan itu aman bagi manusia, dengan tingkat yang jauh di bawah pedoman dari Komisi Komunikasi Federal dan Institut Insinyur Listrik dan Elektronik.

Baca Juga: