Karawang - Sejumlah penyandang disabilitas di Kabupaten Karawang, Jawa Barat mengikuti pelatihan untuk menjadi penyaji kopi atau barista agar memiliki kemandirian ekonomi dalam kegiatan Madani Vokasi Academy.

Kegiatan pelatihan yang digelar melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PT PNM (Permodalan Nasional Madani) itu berlansung selama tiga hari, mulai Jumat (19/7) hingga Minggu (21/7).

Penanggung jawab kegiatan TJSL PT PNM Cabang Bekasi, Sukaja Majid, di Karawang, Jumat, menyampaikan bahwa Madani Vokasi Academy memberikan pelatihan khusus yang berfokus kepada penyandang disabilitas.

"Hari ini kami bekerja sama dengan Kreasi Tuli Indonesia untuk memberikan pengetahuan dan praktik khusus dalam pembuatan kopi," katanya.

Pelatihan yang berlangsung selama tiga hari ini diharapkan dapat membimbing para peserta hingga mampu menjadi barista mandiri dan kreatif.

Ia mengaku akan terus mendampingi para peserta hingga setelah pelatihan selesai.

"Outputnya jelas tidak sampai di sini, kami dari PNM akan terus mendampingi. Kami punya mitra bisnis di internal perusahaan, yang akan kami coba sambungkan," kata dia.

Sementara Founder Kreasi Tuli Indonesia Inaraya menjelaskan,
Pelatihan untuk menjadi barista ini diikuti oleh 20 penyandang disabilitas.

Mereka terdiri atas 15 orang tunarungu dan 5 orang tunadaksa. Mereka dibimbing oleh pelatih yang juga berasal dari kalangan disabilitas.

Meski dari kalangan disabilitas, sang pelatih barista bernama Nurul merupakan barista berpengalaman.

"Kami memiliki program 'disability to disability'. Jadi disabilitas yang telah dibina dan mahir, akan berbagi ilmu dengan disabilitas lain," katanya.

Baca Juga: