Astronot NASA Jessica Watkins berhasil menorehkan sejarah sebagai wanita kulit hitam pertama yang tiba di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Ia tergabung dengan misi Crew-4 SpaceX yang diluncurkan pada 27 April 2022.

Watkins diterbangkan bersama tiga astronot lainnya, seperti Kjell Lindgren, Bob Hines, dan Jessica Watkins dari NASA serta Samantha Cristoforetti dari Badan Antariksa Eropa (ESA).

Rencananya, keempat astronot tersebut akan berada di ISS selama enam bulan ke depan.

"Saya pikir penting untuk mengakui hal ini sebagai tonggak sejarah bagi lembaga (NASA) dan negara kami, sekaligus untuk mengetahui bahwa kami sedang membangun fondasi sebagai astronaut perempuan kulit hitam yang telah datang sebelum saya," kata Watkins, dikutip dari Space, Kamis (5/5).

"Saya benar-benar merasa terhormat menjadi bagian kecil dari warisan itu, tetapi di antara anggota kru yang lain kami tetap setara," tambahnya.

Di sisi lain, Watkins menambah daftar panjang astronot wanita NASA yang pernah terbang ke ISS. Sebelumnya ada Mae Jemison, Stephanie Wilson, Joan Higginbotham dan astronaut pribadi Sian Proctor.

Saat ini, masih ada dua perempuan kulit hitam di korps astronot NASA yang belum terbang ke luar angkasa, mereka yakni Yvonne Cagle dan Jeanette Epps. Kini, keduanya masih menunggu giliran untuk diterbangkan.

Rekor Watkins tak akan hanya pecah di sini, seiring dirinya menjadi bagian dari misi Artemis NASA. Sehingga, Watkins merupakan salah satu astronot Artemis NASA yang bakal bisa terbang dan mendarat di bulan.

Sebagai informasi, Astronot Crew-4 SpaceX tiba di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Kapsul Dragon Freedom yang menerbangkan misi astronot Crew-4 SpaceX untuk NASA tiba di ISS yang mengorbit pada 28 April 2022 pukul 21.15 EDT (0015 GMT).

Baca Juga: