TANGERANG - Kerajinan bambu dijadikan produk industri kreatif unggulan Kabupaten Tangerang guna menopang peningkatan ekonomi. Ini juga untuk mengangkat dan mengoptimalkan kreativitas perajin setempat.
"Industri kreatif bambu Tangerang sudah lama dikenal," tandas Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Tangerang, Anna Ratna Maemunah, Kamis (10/10). Dia menyampaikan bahwa sebagai daerah yang dikenal sebagai 1.001 industri, saat ini telah memiliki beragam faktor pendukung penerapan industri kreatif. Ada kreasi, produk, komunitas, lingkungan dan events kreatif.
Selain itu, Anna rutin memamerkan hasil produksi 386 pengrajin bambu di Kabupaten Tangerang ke pameran-pameran kota besar seperti Solo dan terakhir Ibu kota Nusantara (IKN). "Saat ini ada 6 kecamatan memiliki tanaman bambu cukup banyak. Ini dapat memenuhi kebutuhan para pengrajin," katanya.
Produksi berbahan bambu, sangat beragam dan merupakan bahan ramah lingkungan. Kerajinan bambu juga dapat menyerap banyak pekerja serta membantu menurunkan angka pengangguran.
Pemerintah Kabupaten Tangerang juga telah menyiapkan budi daya bambu di Kecamatan Cisoka dengan luas 5.800 meter.
Murdani pengusaha pengrajin bambu asal Kecamatan Sukamulya menyampaikan terima kasih telah membina.
"Syukurlah atas bantuan pemerintah, kami sudah dapat memasarkan produk kerajinan bambu ke pameran-pameran," ujarnya. Ant/G-1