JAKARTA - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu (Pemkab Kep.Seribu) menargetkan proyek pembangunan tiga dermaga Pulau Kelapa, Pulau Pramuka, dan Pulau Sabira,selesai pada 2023."Kita berharap pengerjaan dermaga sudah selesai 2023," kata Kepala Unit Penyelenggara Pelabuhan Daerah (UPPD) II Kepulauan Seribu Utara Sutanto saat dihubungi wartawan di Jakarta Utara, Senin (10/10).
Ia menjelaskan, ketiga dermagaitu berada Pulau Kelapa, Pulau Sabiradan Pulau Pramuka.Menurut Sutanto, dermaga Pulau Pramuka dan Kelapa sudah layak direvitalisasi terutama karena rusak.Sedangkan di Sabira memang tadinya baru ada tempat sandaran kapal, tetapi di sana warga juga membutuhkan terminal pelabuhan.???????
Maka, lanjut dia, rencananya tak hanya dermaga yang akan dibangun, tapi juga terminal penumpangnya.
Namun rencana itu terkendala soal anggaran, karena mengalami gagal lelang ketiga-tiganya."Awalnya kami membangun gedung terminal berikut dermaga. Karena gagal lelang tiga-tiganya, kami kini bangun dermaganya dulu. Tahun depan baru gedung pelabuhannya," kata Sutanto.
Anggaran dari APBD murni dengan rencana pembangunan dermaga dan terminal pelabuhan totalnya 200 miliar. Rinciannya, anggaran revitalisasi untuk Pelabuhan Pulau Pramuka sebesar 78 miliar, Pelabuhan Pulau Kelapa 52 miliar dan Pelabuhan Pulau Sabira 69 miliar."Karena gagal dilelang, pekerjaan sementara hanya dermaga. Sedangkan sisa anggaran akan dilanjutkan untuk pengerjaan pada 2023," katanya.
Pengerjaan dermaga direncanakan selama 135 hari dan sudah dimulai sejak 8 Agustus lalu antara lain pengecekan beton pracetak(precast) yang digunakan serta proses pengiriman material.Diameter beton tiang pancang untuk revitalisasi pelabuhan sekitar 80 cm dan "sheetpile"panjangnya mencapai 12 meter.
Untuk pengerjaan di Pulau Pramuka, pencetakan material oleh Wika Beton di Cileungsi. Dua pulau lagi merupakan cetakan material Jaya Beton di Cagak, Purwakarta.
"Saat ini material sudah berada di Tanjung Priok dan menunggu antrean untuk pengiriman, nanti kalau sudah sampai di lokasi bisa langsung disusun saja," kata Sutanto.
Ia menambahkan, jika 2023 selesai, maka tiga dermaga itu sudah bisa digunakan untuk bersandar kapal-kapal Dinas Perhubungan dan kapal penumpang dari dermaga Kaliadem Pelabuhan Muara Angke (Penjaringan) dan dermaga Marina Ancol. Ant/jon/G-1