Zahrul menuturkan, Kepulauan Seribu ingin menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang memiliki keterampilan dan kemampuan menghadapi situasi sekarang.
JAKARTA - Guna mengurangi pengangguran, terus diperbanyak pelatihan kerja warga usia produktif. "Langkah ini dilakukan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu untuk mengatasi pengangguran," jelas Kepala Suku Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi (Sudin Nakertransgi) Kepulauan Seribu, Zahrul Wildan, Minggu (30/6).
Zahrulmenuturkan, Kepulauan Seribu ingin menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang memiliki keterampilan dan kemampuan menghadapi situasi sekarang. Dengan begitu, mereka mudah mencari peluang kerja ataupun berwirausaha.
Menurutnya, satu pelatihan yang tengah dilakukan adalah kejuruan teknik bidang servis pendingin ruangan (AC) di Pulau Harapan, Kepulauan Seribu Utara yang diikuti 10 peserta. "Peserta adalah warga yang baru menyelesaikan pendidikan dan belum bekerja," tandasnya.
Pelatihan teknik pendingin berlangsung selama 22 hari mulai 24 Juni sampai 25 Juli. Ini merupakan angkatan pertama dengan penerapan 20 hari pelatihan dan dua hari uji kompetensi. Selama pelatihan, lanjutnya, peserta akan dibekali materi penerapan prinsip-prinsip Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Kemudian, penggunaan perkakas tangan, menerapkan prosedur mutu, dan membaca gambar teknik.
"Peserta juga mempraktikkan langsung cara menyolder dengan kuningan dan perak. Kemudian, mengukur listrik untuk elektronik, mengisi sistem pendingin hingga merawat sistem refrigerasi baik komersial maupun industri," tutur Zahrul.
Dia menambahkan, peserta yang lulus uji kompetensi akan mendapatkan sertifikat pelatihan dan sertifikat kompetensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi. Ini dapat mempermudah para peserta dalam mencari pekerjaan. "Setiap tahunnya pelatihan disambut antusias masyarakat Kepulauan Seribu," katanya.