“Kami mendorong masyarakat untuk mengoptimalkan pemanfaatan pekarangan agar bisa ditanami tanaman pangan."
Jakarta - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu mengajak warga mengembangkan budidaya tanaman pangan dengan sistem urban farming (pertanian lahan terbatas di perkotaan) sebagai upaya mewujudkan ketahanan pangan.
kata Kepala Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Kabupaten Kepulauan Seribu Nurliati di Jakarta, Jumat (09/8).
Ia mengatakan upaya ini dilakukan untuk mendukung Kepulauan Seribu menjadi lumbung pangan.
Dirinya berharap kegiatan urban farming ini dapat terus berlanjut dan bertahap secara maksimal agar menjadi salah satu solusi untuk menciptakan Kepulauan Seribu menjadi Pulau Mandiri Pangan.
Ia mengatakan hari ini Suku Dinas KPKP Kepulauan Seribu bersama Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan memanen melon golden di kebun pertanian perkotaan (urban farming) di Pulau Tidung yang merupakan aset pemerintah daerah.
Ia mengatakan total buah melon golden yang berhasil dipanen sebanyak 50 buah dan semangka 80 buah dengan rata-rata bobot 1,5 kilogram sampai dengan 3 kilogram per buah.
Nurliati mengatakan budidaya tanaman melon dan semangka ini di lakukan sebagai percontohan budidaya tanaman di lahan berpasir yang hasilnya baik dengan perawatan yang intensif.
"Total buah yang dipanen hari ini ada melon golden seberat 150 kilogram dan semangka 240 kilogram," kata dia.
Sementara Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Kepulauan Seribu Selatan Windu Cahyaningsih mengatakan dengan melihat hasil panen yang luar biasa hasilnya tentu menggambarkan Kepulauan Seribu siap sebagai lumbung pangan.
Apalagi Sudin KPKP, lanjutnya selalu melakukan terobosan-terobosan dalam mewujudkan urban farming di Kepulauan Seribu.
"Hasil panen bagus dan tanaman panen yang dihasilkan tidak hanya kali ini saja. Namun sering kali dilakukan dengan beraneka ragam seperti cabai, bawang, melon golden, semangka, terong, tomat dan lain-lain." kata dia.