Pihak kepolisian Jepang telah menahan 3 WNI setelah mereka menerima laporan bahwa seorang pria Indonesia tidak diketahui keberadaannya selama sekitar dua tahun dan diduga ke-3 WNI ada sangkut pautnya dengan hilangnya pria tersebut.

TOKYO - Kepolisian Jepang menahan tiga warga negara Indonesia (WNI) atas dugaan membuang mayat seorang pria di Provinsi Fukushima bulan lalu.

Pihak kepolisian bulan lalu menerima laporan bahwa seorang pria Indonesia yang berusia 20-an tahun, warga Kota Konosu di Provinsi Saitama, sebelah utara Tokyo, tidak diketahui keberadaannya selama sekitar dua tahun.

Setelah menyelidiki kasus itu, polisi melakukan pencarian di wilayah pegunungan di Kota Ono, Fukushima, dan menemukan mayat di dalam koper di sebuah ladang. Mereka menduga mayat tersebut adalah pria yang hilang itu.

"Kepolisian pada Selasa (18/4) menahan tiga tersangka. Mereka tinggal di kota yang sama dengan pria yang hilang tersebut," lapor kantor berita NHK, Rabu (19/5).

Sejauh ini kepolisian telah menemukan bahwa pria itu hilang pada Desember 2021 setelah makan bersama dengan ketiga tersangka.

Kepolisian juga mengatakan terdapat luka di kepala mayat tersebut. Pihak kepolisian tidak mengungkapkan apakah ketiga tersangka mengakui atau membantah tuduhan itu. NHK/I-1

Baca Juga: