Nopi Yeni telah dimintai keterangan untuk berita acara pemeriksaan oleh Inspektorat Pemerintah Kota Bogor dan terbukti menerima gratifikasi.

BOGOR - Kepala Sekolah SDN Cibeureum1,Nopi Yeni, diberhentikankarena telah melakukan pungutan liar (pungli) saat penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun 2023 di sekolah tersebut. Pemberhentian dilakukan oleh Wali Kota Bogor,Bima Arya Sugiarto.

NopiYenipunmemecat seorang guru honorer bernama Mohamad Reza Ernandakarena dianggap tidak patuh kepadanya. Nopi menuduh Mohamad Reza Ernanda telah mengakses data pribadinya. Dengan disambut orang tua murid dan siswa SDN Cibeureum1, Rabu (13/9) siang, Bima Aryamendatangi sekolah tersebut untuk berdialog dengan sang guru honorer bernama Mohamad Reza Ernanda.

"Berawal dari dugaan pungliyang dilakukan oleh Kepala Sekolah, kemudian ditindaklanjuti pemerintah kota oleh inspektorat," ujara Bima. Kemudian, Kepala Sekolah memberhentikan salah satu guru honorer, Pak Reza, karena dianggap tidak mematuhi Kepala Sekolah. "Mohamad dianggap mengakses data pribadi Kepala Sekolah," kata Bima Arya.

Bima menyampaikan bahwa NopiYeni telah dimintai keterangan untuk berita acara pemeriksaan (BAP) oleh Inspektorat Pemerintah Kota Bogor. Dia terbukti menerima gratifikasi. Maka, lanjut Bima,Nopi digeser dari jabatannya sebagai Kepala Sekolah dan akan diberi sanksi.

Dia menjelaskanpemecatan Guru Honorer SDN Cibeureum 1 tersebut juga menjadi perhatian sejumlah orang tua siswa, tenaga pengajar,dan murid sekolah tersebut. Selain itu, ???????pemecatan Mohamad Reza pun ramai dibahasdi media sosial yang menyatakan ada kejanggalan atas keputusan Kepala Sekolah itu.

Atas kejadian tersebut, Bima Aryapun memastikan langsung dengan minta keterangan dari Mohamad Reza dan Nopi. Hasilnya, menurut Bima, dapat disimpulkanbahwa yang dilakukan Nopi memang keliru. Pada kesempatan tersebut, Bima menyatakan telah minta untuk membatalkan pemecatan Reza.

Berdasarkan pantauan di SDN Cibeureum1, Rabu, para siswa menunjukkankertas berisi ungkapan rasa sayang kepada Mohamad Reza. Mereka menolak pemecatan Guru Honorer tersebut. Demikian juga yang dilakukan para orang tua murid. Mereka berjajar di lapangan sekolah dan bersorak untuk Reza.

Bima pun mendatangi para orang tua siswa dan menyampaikanbahwa Reza segera kembali mengajar karena tidak jadi dipecat. Bima menambahkan bahwa justru Nopi yang dipecat atas sikap dan tindakannya melakukan pungli PPDBSDN Cibeureum1 tersebut.

"Mohamad Reza mengajar kembali, ya, Bu, kasihan anak-anak. Pak Reza belajar lagi, ya. Kepala Sekolah sudah dipecat," kataBima Arya. Selanjutnya, kepada awak media, Bima menjelaskanpemecatan terhadapNopi telah melalui mediasi denganyang bersangkutan. "Nopipun telah menerima keputusan tersebut," jelas Bima.

"Saya sudah melakukan mediasi. Akhirnya disepakati oleh Kepala Sekolah untuk menerima keputusan Wali Kota terkait pemberhentiannya. Selain itu juga membatalkan keputusan Kepala Sekolah untuk memberhentikan Reza," ujar Bima Arya.

Baca Juga: