JAKARTA - Kepala Sekolah Dasar YPPK,Alex Pool (40) yang ada di Kampung Somografi Distrik Web Kabupaten Keerom, Papua tak menyangka jika para prajurit TNI itu pintar mengajar siswa. Punya kemampuan mengajar yang tak kalah dengan para guru sekolah.

Para prajurit yang dimaksud Pak Alex adalah para prajurit TNI dari Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Mekanis 403/Wirasada Pratista. Pak Alex sebagai kepala sekolah sangat berterimakasih kasih prajurit TNI yang bertugas di daerahnya mau dengan suka rela membantu mengajar siswa-siswinya.

"Kami dari pihak sekolah merasa bangga dan juga senang, karena ada dari bapak-bapak TNI Satgas Yonif 403 Pos Somografi yang sudah beri sumbangsih ilmu pengetahuan kepada anak didik kami, semoga kegiatan seperti ini tetap berlanjut agar anak didik kami semakin semangat belajar," ucap Alex.

Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif Mekanis 403/Wirasada Pratista Letkol Inf Ade Pribadi Siregar dalam keterangannya mengatakan, keterlibatan anak buahnya mengajar di sekolah tujuannya untuk membantu meningkatkan mutu pendidikan bagi generasi penerus dan mengatasi minimnya tenaga pengajar di perbatasan.

"Maka anggota Pos Somografi Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Mekanis 403/Wirasada membantu mengajar di Sekolah Dasar YPPK Akarinda di Kampung Somografi Distrik Web Kabupaten Keerom, Papua," kata Letkol Ade dalam keterangannya yang diterima Koran Jakarta, Selasa (5/10).

Dansatgas menambahkan, kegiatan mengajar yang dilakukan anak buahnya sebagai kepedulian Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Mekanis 403/Wirasada Pratista untuk turut serta dalam mencerdaskan anak-anak generasi bangsa. Ini juga satu upaya membantu kekurangan tenaga pengajar atau guru yang masih minim di sekolahan tersebut.

"Personel kita (Satgas) sudah dibekali keterampilan mengajar, sehingga keterampilan tersebut dapat diterapkan dalam proses belajar mengajar anak-anak sekolah,"katanya.

Letkol Ade pun berharap, kegiatan yang dipimpin Danpos Somografi Lettu Inf Raka Regnat ini, dapat memberikan manfaat untuk berdiskusi dengan tenaga pengajar untuk peningkatan mutu pendidikan anak-anak perbatasan RI-PNG.

Baca Juga: