JAKARTA - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo mengungkapkan perlu kerja keras semua pihak untuk mencegah kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Untuk itu dibutuhkan upaya bersama-sama dengan mengerahkan segala sumber daya yang ada, termasuk daerah.

"Tiap daerah memiliki karakteristik berbeda. Mari kita rangkul, ajak dan libatkan mereka menjadi bagian tidak terpisahkan dalam upaya pencegahan Karhutla," kata Doni pada Rakornis Karhutla Masyarakat Peduli Api (MPA)-Paralegal, di Jakarta, Jumat (24/7).

Doni dalam siaran persnya yang diterima Koran Jakarta, Minggu (26/7) menyampaikan tiga rekomendasi yang perlu ditempuh sebagai upaya pencegahan Karhutla. Pertama yaitu dengan mengembalikan kodrat gambut yang basah, berair, dan berawa.

Kedua, tambah Doni, ubah perilaku melalui penyuluhan terpadu dan terintegsi, untuk meningkatkan ekonomi masyarakat. Ketiga, pembentukan satgas pencegahan dan penanggulangan dalam satu komando, satu sistem kerja.

Peserta rapat koordinasi teknis tematik ini berasal dari enam provinsi yang akan menjadi lokasi pra-operasi MPA-Paralegal yaitu Riau, Jambi, Sumsel, Kalbar, Kalteng, dan Jabar. Mereka terdiri dari Dinas Kehutanan Provinsi, Dinas Lingkungan Hidup Provinsi/Kabupaten, BPBP Provinsi/Kabupaten, UPT Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Turut hadir juga dari jajaran Eselon I dan II lingkup KLHK. mar/N-3

Baca Juga: