JAKARTA -Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Irvansyah yang dilantik Presiden Joko Widodo pada Rabu (13/9) langsung mengirim personel Bakamla RI untuk mengikuti Pelatihan Search andRescue (SAR) ke Korea Selatan. Pelepasan dilakukan dalam suatu upacara di Aula Ary Hasibuan, Mabes Bakamla RI, Jakarta, Jumat (15/9).Hal ini merupakan buah manis dari kerja sama yang sudah terjalin erat antara Bakamla RI dengan Korea Coast Guard (KCG).

Menurut siaran persnya, Laksdya TNI Irvansyah memerintahkan kepada seluruh peserta latihan untuk senantiasa memperhatikan keamanan dan keselamatan selama mengikuti Latihan.

"Patuhi semua arahan yang disampaikan oleh instruktur dan jaga kekompakan sesama peserta guna mewujdkan zero accident dalamlatihan yang dilaksanakan," pungkasnya.

Latihan SAR ini tidak hanya implementasi dari kerja sama antara Bakamla RI dan KCG, namun juga berkolaborasi dengan Korea International Cooperation Agency (KOICA). Tidak heran, hubungan baik yang telah dijalin sejak tahun 2018 ini, selain diisi dengan penandatanganan perjanjian kerja sama, kerap diimplementasikan dalam bentuk latihan peningkatan kapasitas personel, latihan bersama, dan pertemuan level teknis dan tingkat tinggi antara Bakamla RI dan KCG.

Bakamla RI telah menugaskan 24 personel yang terdiri dari berbagai unsur operasi di lapangan. Pesertalatihan meliputi personel yang berdinas di Kapal Negara, Stasun, dan Mabes Bakamla RI.

Acarapelepasan ini turut dihadiri jajran Pejabat Utama Bakamla RI, seperti Sekretaris Utama Laksda TNI TE Witjaksono, Deputi Jakstra Laksda Bakamla Gregorius Agung WD, Deputi Opslat Laksda Bakamla Bambang Irawan, Deputi Inhuker Laksda Bakamla Samuel H Kowaas, dan jajaran Pejabat Eselon I.

Diharapkan melalui berbagai latihan dan peningkatan kapasitas personel yang telah dilakukan, Bakamla RI dapat mengoptimalkan pelaksanaan tugas utamanya, yaitu melaksanakan Operasi Keamanan dan Keselamatan Laut.

Baca Juga: