Untuk menghormati dan menghargai jasa para pahlawan kusuma bangsa, Kepala Babinkum TNI menjadi Irup pada Upacara 17-an di Mabes TNI.

JAKARTA - Kepala Badan Pembinaan Hukum TNI (Babinkum TNI) Mayjen TNI Agus Dhani MD sebagai Inspektur Upacara Bendera 17-an yang dilaksanakan pada tanggal 17 di setiap bulannya.

Menurut siaran persnya, upacara ini diselenggarakan guna, menindaklanjuti kebijakan Komando Atas untuk menghormati dan menghargai jasa para pahlawan kusuma bangsa, dan bertindak sebagai Komandan upacara Letkol Chk Satar Martua Hutabarat yang berlangsung di Markas Besar TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (17/2).

Dalam Amanat Kasum TNI yang dibacakan Kepala Badan Pembinaan Hukum TNI, menyampaikan rasa hormat dan bangga kepada seluruh Prajurit dan PNS TNI, di mana pun berada dan bertugas, atas semangat, loyalitas, soliditas dan sinergitas yang telah didedikasikan selama ini.

Kesemuanya itu telah mengantar kembali institusi TNI pada peringkat terbaik di jajaran lembaga negara sebagai salah satu institusi yang paling dipercaya oleh rakyat.

"Perlu saya ingatkan kepada seluruh peserta upacara bahwa pada awal tahun 2024 sesuai jadwal dari KPU, kita akan menghadapi Pemilu legislatif dan pemilihan Presiden/Wakil Presiden. Meskipun pelaksanaannya masih satu tahun lagi, tapi gejolak kehidupan politik di masyarakat sudah dapat kita lihat dan rasakan," tegasnya.

Untuk menyikapi situasi ini, Kasum TNI menekankan kepada seluruh jajaran TNI untuk tetap bersikap profesional dengan menjaga netralitas dan tidak mudah terprovokasi. TNI tetap netral dan wajib menjamin Pilkada serentak berjalan aman, damai dan lancar.

"Khusus bagi satuan-satuan kewilayahan, jaga dan pelihara situasi kondusif di wilayah tanggung jawabnya dengan proaktif melaksanakan komunikasi social dengan semua komponen masyarakat forum komunikasi pimpinan daerah dan lembaga kemasyarakatan lainnya," ujarnya.

"Hal lain yang perlu diwaspadai adalah perkembangan teknologi dan informasi dengan dampak positif negatifnya, dengan maraknya penggunaan media sosial, yang menjadi medan pertempuran baru oleh sekelompok masyarakat tertentu untuk mencapai tujuannya, tentunya perlu disikapi dengan bijak," pungkas Kasum TNI.

Upacara diikuti oleh Pasukan Kelompok Pati, Pasukan Kelompok Pamen, Kelompok Wanita TNI, Kelompok Pama, Kelompok Pasukan Bintara/Tamtama, Kelompok Pasukan bersenjata dari Satpamwal, Kelompok Korsik dari Satkorsik Denma Mabes TNI dan Kelompok PNS Mabes TNI.

Baca Juga: