Grup musik asal Jakarta, Vintonic, merilis lagu baru berjudul Back to You yang menceritakan kenangan bersama mantan kekasih dan penyesalan atas perbuatan di masa lalu yang menyebabkan kandasnya hubungan bersama dia.

"Lagu ini adalah lagu tentang mengenang kekasih masa lalu kita. Kita berpikir pada diri sendiri jika saja kita melakukan hal-hal yang berbeda, seseorang yang berharga itu tidak menjadi orang yang telah pergi dari kehidupan kita," kata salah satu personel Vintonic, Ravin, melalui keterangan resmi yang diterima Antara di Jakarta, Selasa (25/10).

"Banyak dari kita yang sering take things for granted dan gagal menghargai cinta yang telah diberikan seseorang sampai cinta itu diambil," lanjut dia.

Personel Vintonic yang lain, Nicho, menambahkan bahwa Back to You sebenarnya merupakan lagu sedih. Sebab, lagu tersebut menggambarkan seseorang yang sangat merindukan mantan kekasihnya namun tak bisa melakukan apapun.

"Bayangin aja kita berada dalam posisi di mana kita merindukan seseorang yang udah pergi dari kehidupan kita dan kita nggak bisa melakukan apa pun untuk mengubahnya," ujar dia.

Meski demikian, lanjut dia, Back to You dibawakan dengan santai melalui musik yang easy listening. Lagu tersebut juga berayun seperti lagu jazz klasik dengan instrumental modern yang berbeda dengan rilisan Vintonic sebelumnya.

Kemudian, saat bait-bait mengalir sebelum memasuki bagian chorus yang penuh dengan synthesizer dan gitar RnB, penyanyi-penyanyi seperti Frank Sinatra dan Sammy Davis Jr dari The Rat Pack akan muncul di benak para pendengarnya.

"Kita suka jazz dan kali ini kita mau kasih kejutan untuk para pendengar dengan beberapa ide baru yang belum pernah kita cobain sebelumnya," imbuh personel lainnya, Heston.

Meski musiknya memiliki nuansa yang berbeda, produksi lagu Back to You, Vintonic tetap menggandeng Dimas Pradipta untuk mengisi drum. Diketahui, Dimas telah berkolaborasi dengan mereka di dua single sebelumnya.

Vintonic pun berharap bahwa dengan dirilisnya Back to You, para pendengar dapat mengambil pelajaran berharga.

"Semoga pendengar dapat belajar dari lagu ini dan tidak pernah harus mengatakan bahwa mereka telah kehilangan seseorang yang istimewa itu kepada orang lain," tutup Ravin. Ant/I-1

Baca Juga: