WASHINGTON - Saat ini, kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) telah banyak digunakan di berbagai aplikasi digital seperti search engine, asisten virtual seperti Siri, Google Assistant, dan Cortana. Selain itu, pengembangan AI telah mencapai tingkat yang mengagumkan, salah satunya adalah penggunaannya dalam kendaraan otonom (self-drive) yang memungkinkan kendaraan melaju dengan sendirinya tanpa campur tangan manusia.
Selain penggunaan tersebut, AI juga memiliki potensi besar untuk memajukan bidang-bidang lain seperti bidang pendidikan, kesehatan, ketahanan pangan, dan reformasi birokrasi.
Baru-baru ini Chloe, robot asisten perempuan AI realistik pertama yang dibuat oleh perusahaan Cyber Life, menjadi viral di berbagai media sosial dan youtube.
Chloe adalah robot Al baru yang revolusioner yang dapat belajar dan berevolusi seperti manusia. Dia berinteraksi dengan lingkungannya dan membuat semua orang terkesan dengan kemampuannya.
"Saya adalah asisten pribadi pertama yang dibuat oleh Cyber Life. Saya melakukan semua tugas sehari-hari mulai memasak, berbagai pekerjaan rumah tangga, dan mengingatkan janji yang telah anda buat," katanya.
Chloe juga merupakan robot android pertama yang lolos Tes Turing. Tes Turing adalah metode yang menguji kemampuan mesin untuk menunjukkan respons dan kecerdasan mirip manusia.
"Saya tidak banyak melakukan sesuatu (saat tes) saya hanya berbicara dengan beberapa orang dan menjawab apakah perbedaan saya dengan orang sungguhan. Sungguh menjadi pengalaman yang menarik".
