Rata-rata peningkatan volume penumpang mencapai sekitar 25 persen perhari dibanding hari biasa.

JAKARTA - Dinas Perhubungan DKI Jakarta memeriksa kelaikan bus dankesehatan pengemudi. Langkah ini dilakukan untuk memastikan keselamatan penumpang selama melayani angkutan Natal dan Tahun Baru. Sementara itu, pergerakan manusia di terminal-terminal meningkat lebih dari 100 persen.

"Kami sudah melakukan cek acak kendaraan," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI, Syafrin Liputo, saat hadir dalam Operasi Lilin di Monumen Nasional (Monas) Jakarta Pusat, Kamis (22/12). Pemeriksaan kelaikan seluruh armada bus, kata dia, dilakukan bersama Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ). Ia memastikan infrastruktur dan armada bus yang melayani angkutan Natal dan Tahun Baru laik melayani penumpang.

"Kami bertugas memastikan sarana prasarana yang digunakan masyarakat untuk perjalanan keluar seperti terminal dan stasiun. Seluruhnya siap melayani masyarakat," ujar Syafrin. Selain memastikan kelaikan bus, dia juga uji kesehatan para pengemudi bus dengan melaksanakan tes urine. Di Terminal Kalideres, Jakarta Barat, misalnya ada 17 pengemudi yang menjalani tes kesehatan. Hasilnya, dua pengemudi memiliki tekanan darah tinggi, 180 dan 200.

Di seluruh terminal antarkota antarprovinsi Jakarta terdapat posko layanan kesehatan. Salah satu tugasnya memeriksa kesehatan dan tes urine pengemudi. Sedangkan untuk tes narkoba, pihaknya belum menemukan pengemudi bus terindikasi mengonsumsi narkoba atau minuman keras.

"Yang bersangkutan tidak melakukan kegiatan mengemudi dan dikirimkan pengganti dari perusahaan angkutan tersebut," katanya. Syafrin memperkirakan puncak angkutan antarkota antarprovinsi terjadi Jumat (23/12) ini. Mereka akan menuju sejumlah kota di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, DIY, dan Sumatera.

Dia memperkirakan volume penumpang akan terus meningkat hingga awal tahun 2023. Rata-rata peningkatan volume penumpang mencapai sekitar 25 persen dari hari biasa. Dishub DKI mencermati peningkatan pergerakan penumpang di sejumlah terminal sudah terlihat sejak Selasa (20/12) bahkan hingga mencapai 100 persen.

Mobilitas Mulai

Ia mencatat di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, jumlah rata-rata penumpang per hari biasanya mencapai sekitar 800 orang, kini meningkat menjadi sekitar 1.600 penumpang per hari. Kondisi serupa, kata dia, juga terjadi di Terminal Kalideres di Jakarta Barat. Kenaikan penumpang signifikan dari biasanya rata-rata per hari sekitar 300 penumpang menjadi 600 penumpang.

"Artinya masyarakat mulai melakukan mobilitas menggunakan angkutan antarkota," tambah Syafrin. Selain libur Natal, kenaikan jumlah penumpang juga disebabkanberbarengan libur sekolah.

Dia minta operator bus antarkota antarprovinsi untuk memastikan kelaikan armada dan kesehatan pengemudi sebelum melayani angkutan jarak jauh. Sementara itu, Kementerian Perhubungan menggelar Pos Koordinasi (Posko) Angkutan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 untuk memantau dan mengendalikan kelancaran transportasi masyarakat masa libur Natal dan Tahun Baru.

Posko dibentuk untuk memantau dan mengendalikan transportasi. Selain itu, juga untuk meningkatkan koordinasi dan kolaborasi antarpemangku kepentingan terkait. Dengan begitu, diharapkan penyelenggaraannya berjalan selamat, aman, nyaman, dan sehat. Posko Angkutan Natal dan tahun baru terpusat di Kementerian Perhubungan. Pos pelayanan dan pos pengawasan tersebar di simpul-simpul transportasi sejumlah daerah.

Baca Juga: