JAKARTA - Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Akhmad Hadian Lukita menyebut kemungkinan Liga 1 Indonesia musim 2022-2023 masih bersistem gelembung (bubble) sama seperti musim 2021-2022.

"Kalau pemerintah masih menetapkan situasi pandemi (Covid-19), maka liga bisa saja kembali ke sistem bubble," ujar Akhmad Hadian, Kamis (24/3).

PT LIB belum memutuskan format dan sistem Liga 1 Indonesia 2022-2023 karena masih akan didiskusikan dengan PSSI dan pemerintah. Selain bubble dalam sistem seri, seperti saat ini, LIB juga mempertimbangkan Liga 1 musim depan berlangsung dalam format normal kandang-tandang atau home and away. "Kalau situasi sudah normal, maka dirancang format home and away," sambungnya.

Kebijakan mengenai bagaimana Liga 1 Indonesia musim 2022-2023 akan berjalan belum akan menemui titik terang dalam waktu dekat. Pasalnya, LIB masih harus menyusun laporan mengenai evaluasi Liga 1 Indonesia 2021-2022 dan harus melaporkannya ke PSSI serta pemerintah.

"Kami akan melaporkan semuanya kepada pemerintah karena itu menyangkut perizinan baru untuk musim depan," tandas Akhmad Hadian.

Liga 1 Indonesia 2021-2022 tinggal menyisakan dua pekan pertandingan yang berakhir pada 31 Maret 2022.

Saat ini, Bali United masih memimpin klasemen sementara dengan 72 poin dari 32 pertandingan. ben/Ant/S-2

Baca Juga: