JAKARTA - Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) akan menggelar Indonesian Startup Summit (ISS) pada 10 April 2019, di Jakarta. Sebanyak 1.500 startup akan memeriahkan acara ini.

Para startup (perusahaan rintisan) yang akan berpameran merupakan hasil karya inovasi anak negeri yang merupakan gabungan dari proses pendampingan yang dilakukan Kemenristekdikti, Perguruan Tinggi, dan Lembaga Pemerintah Nonkementerian.

Menristekdikti, Mohammad Nasir, menjelaskan sejak 2015 sampai sekarang, startup di Indonesia berkembang pesat sampai jumlah 1.307 startup.

"Dari 1307 itu, kalau kita pisahkan ada yang startup dan calon startup. Ini harus kita pisahkan. Artinya, startup yang sudah masuk ke industri jumlah 749. Yang 558 adalah calon startup. Ini yang harus kita garap terus," jelas dia, di Jakarta, akhir pekan lalu.

Nasir menjelaskan acara ini juga merupakan pameran dari program pembangunan Indonesia berbasis teknologi dan inovasi. Menurutnya, keberhasilan sebuah negara adalah dengan pembangunan berdasarkan teknologi dan inovasi. "Kegiatan ini juga mengimplementasikan pembangunan Indonesia yang berbasis riset dan inovasi," jelas dia. ruf/E-3

Baca Juga: