Sebuah serangan siber telah mengakibatkan sekitar 60.000 surel dicuri dari Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat oleh kelompok peretas yang berbasis di Tiongkok

WASHINGTON DC - Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat (AS) mengatakan sekitar 60.000 surel dicuri dari kementerian tersebut dalam serangan siber yang dilaporkan dilakukan oleh kelompok peretas yang berbasis di Tiongkok.

Juru bicara Matthew Miller mengungkapkan hal ini dalam konferensi pers pada Kamis (28/9). "Sistem rahasia tidak diretas," ucap Miller.

Microsoft mengumumkan pada Juli bahwa kelompok peretas yang berbasis di Tiongkok telah meretas akun surel yang terhubung dengan sekitar 25 lembaga dan organisasi pemerintah.

Kementerian Luar Negeri AS lalu mengkonfirmasi pelanggaran tersebut dan sedang menyelidiki kasus itu.

Media AS mengatakan 10 akun surel Kementerian Luar Negeri AS telah diretas. Disebutkan, sembilan di antaranya adalah pejabat yang menangani Urusan Asia Timur dan Pasifik.

Seorang reporter bertanya kepada Miller apakah Kementerian Luar Negeri AS telah secara independen menentukan pelaku di balik serangan itu. Miller menjawab pihaknya tidak memiliki alasan untuk meragukan pengumuman Microsoft itu.

Pemerintah AS sangat waspada terhadap serangan siber dari Tiongkok. Dikatakan bahwa Tiongkok secara rutin melakukan aktivitas dunia maya yang berbahaya sebagai upaya melawan kekuatan militer AS. NHK/I-1

Baca Juga: